Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, membuka seleksi mitra usaha di area komersial bandar udara yang prosesnya dilakukan melalui situs www.baliairportselection.com pada 23 September hingga 4 Oktober 2019, baik mitra usaha lokal, nasional, maupun internasional.
"Bandara Ngurah Rai merupakan gerbang utama wisatawan mancanegara masuk ke Indonesia. Pada tahun lalu tercatat kami melayani 23,7 juta orang penumpang yang enam juta diantaranya adalah wisatawan mancanegara. Ini merupakan sebuah potensi luar biasa yang dapat dimanfaatkan oleh para pebisnis," kata Co General Manager Commercial Bandara Ngurah Rai, Rahmat Adil Indrawan, di Mangupura, Bali, Senin.
Untuk itu, pihaknya mengundang para pelaku usaha serta pemegang merek, baik lokal, nasional, maupun internasional untuk hadir sebagai tenant di Bandara I Gusti Ngurah Rai dan bersama memberikan pelayanan kepada pengguna jasa bandara.
Seleksi mitra usaha area komersial tersebut dibagi menjadi tiga jenis lini usaha, yaitu retail, food & beverages (F&B) dan services. Ketiga lini usaha tersebut dibagi menjadi 28 paket yang tersebar di tiga area komersial, yaitu area Koridor Kedatangan Domestik Baru, Terminal Internasional, dan Terminal Domestik.
"Khusus untuk koridor kedatangan domestik yang saat ini sedang direnovasi, pada 2018 lalu dilewati sedikitnya 5,5 juta penumpang. Setiap harinya, 15.000 penumpang melewati koridor ini setelah keluar dari terminal. Tentu ini merupakan potensi yang cukup menarik bagi para pelaku usaha," kata Rahmat Adil.
Baca juga: Januari-Agustus 2019, Bandara Ngurah Rai layani 4,1 juta wisman
Sementara untuk area komersial di Terminal Internasional, ia menjelaskan pada tahun lalu dilewati 12,5 juta penumpang rute internasional dan area komersial Terminal Domestik dilalui oleh 11 juta penumpang tujuan dalam negeri.
"Trafik penumpang yang cukup besar ini merupakan potensi yang menarik dan luar biasa bagi mitra usaha untuk mengkonversinya menjadi penjualan. Apalagi di tengah situasi penurunan penumpang pesawat beberapa waktu terakhir, Bandara Ngurah Rai merupakan salah satu di antara bandara di Indonesia yang tetap mencatatkan pertumbuhan penumpang yang positif," ujarnya.
Ia menambahkan, untuk mengikuti seleksi tersebut, peminat dapat membuka laman www.baliairportselection.com. Di dalam website tersebut tersedia dokumen Request for Quotation (RFQ) yang dapat diunduh secara gratis.
"Calon mitra usaha diwajibkan untuk mengikuti seluruh tahapan evaluasi dengan proses yang tertuang pada dokumen RFQ. Panitia seleksi hanya melayani pertanyaan, tanya jawab dan korespondensi melalui website www.baliairportselection.com," kata Rahmat Adil.
Baca juga: Bank Indonesia dorong bentuk "Bali Convention Bureau"
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Bandara Ngurah Rai merupakan gerbang utama wisatawan mancanegara masuk ke Indonesia. Pada tahun lalu tercatat kami melayani 23,7 juta orang penumpang yang enam juta diantaranya adalah wisatawan mancanegara. Ini merupakan sebuah potensi luar biasa yang dapat dimanfaatkan oleh para pebisnis," kata Co General Manager Commercial Bandara Ngurah Rai, Rahmat Adil Indrawan, di Mangupura, Bali, Senin.
Untuk itu, pihaknya mengundang para pelaku usaha serta pemegang merek, baik lokal, nasional, maupun internasional untuk hadir sebagai tenant di Bandara I Gusti Ngurah Rai dan bersama memberikan pelayanan kepada pengguna jasa bandara.
Seleksi mitra usaha area komersial tersebut dibagi menjadi tiga jenis lini usaha, yaitu retail, food & beverages (F&B) dan services. Ketiga lini usaha tersebut dibagi menjadi 28 paket yang tersebar di tiga area komersial, yaitu area Koridor Kedatangan Domestik Baru, Terminal Internasional, dan Terminal Domestik.
"Khusus untuk koridor kedatangan domestik yang saat ini sedang direnovasi, pada 2018 lalu dilewati sedikitnya 5,5 juta penumpang. Setiap harinya, 15.000 penumpang melewati koridor ini setelah keluar dari terminal. Tentu ini merupakan potensi yang cukup menarik bagi para pelaku usaha," kata Rahmat Adil.
Baca juga: Januari-Agustus 2019, Bandara Ngurah Rai layani 4,1 juta wisman
Sementara untuk area komersial di Terminal Internasional, ia menjelaskan pada tahun lalu dilewati 12,5 juta penumpang rute internasional dan area komersial Terminal Domestik dilalui oleh 11 juta penumpang tujuan dalam negeri.
"Trafik penumpang yang cukup besar ini merupakan potensi yang menarik dan luar biasa bagi mitra usaha untuk mengkonversinya menjadi penjualan. Apalagi di tengah situasi penurunan penumpang pesawat beberapa waktu terakhir, Bandara Ngurah Rai merupakan salah satu di antara bandara di Indonesia yang tetap mencatatkan pertumbuhan penumpang yang positif," ujarnya.
Ia menambahkan, untuk mengikuti seleksi tersebut, peminat dapat membuka laman www.baliairportselection.com. Di dalam website tersebut tersedia dokumen Request for Quotation (RFQ) yang dapat diunduh secara gratis.
"Calon mitra usaha diwajibkan untuk mengikuti seluruh tahapan evaluasi dengan proses yang tertuang pada dokumen RFQ. Panitia seleksi hanya melayani pertanyaan, tanya jawab dan korespondensi melalui website www.baliairportselection.com," kata Rahmat Adil.
Baca juga: Bank Indonesia dorong bentuk "Bali Convention Bureau"
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019