Pengunjuk rasa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melemparkan telur saat berunjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Jakarta, Jumat.
Telur-telur dilemparkan ke arah lobi Gedung KPK. Tampak telur-telur itu mengenai kaca-kaca di depan lobi gedung itu.
Pecahan telur juga banyak yang berserakan di depan lobi gedung tersebut.
Baca juga: Elemen masyarakat apresiasi DPR sahkan revisi UU KPK
Para awak media yang sedang meliput unjuk rasa tersebut juga sempat menghindar dari lemparan telur-telur tersebut.
Adapun pelemparan telur tersebut menurut pengunjuk rasa sebagai simbol kebusukan yang ada di dalam KPK.
Setelah peristiwa lempar telur itu, aparat kepolisian pun mulai melakukan barikade di depan lobi Gedung KPK lengkap dengan tameng dan baju antihuru-hara.
Dalam aspirasinya, PMII menyatakan tiga sikap, yakni meminta KPK untuk tidak menjadi alat politik, percepat pelantikan pimpinan KPK terpilih, dan mendukung pengesahan UU KPK oleh DPR RI.
Baca juga: Rapat Paripurna DPR setujui revisi UU KPK
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Telur-telur dilemparkan ke arah lobi Gedung KPK. Tampak telur-telur itu mengenai kaca-kaca di depan lobi gedung itu.
Pecahan telur juga banyak yang berserakan di depan lobi gedung tersebut.
Baca juga: Elemen masyarakat apresiasi DPR sahkan revisi UU KPK
Para awak media yang sedang meliput unjuk rasa tersebut juga sempat menghindar dari lemparan telur-telur tersebut.
Adapun pelemparan telur tersebut menurut pengunjuk rasa sebagai simbol kebusukan yang ada di dalam KPK.
Setelah peristiwa lempar telur itu, aparat kepolisian pun mulai melakukan barikade di depan lobi Gedung KPK lengkap dengan tameng dan baju antihuru-hara.
Dalam aspirasinya, PMII menyatakan tiga sikap, yakni meminta KPK untuk tidak menjadi alat politik, percepat pelantikan pimpinan KPK terpilih, dan mendukung pengesahan UU KPK oleh DPR RI.
Baca juga: Rapat Paripurna DPR setujui revisi UU KPK
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019