Nusa Dua (Antara Bali) - Pihak manajemen Hotel Grand Hyatt Bali, Nusa Dua, belum mendapatkan konfirmasi terkait rencana Presiden Amerika Serikat Barack Obama menginap di hotel tersebut.
"Kami belum memperoleh konfirmasi secara pasti dari otoritas terkait tentang rencana menginap Presiden Obama di hotel ini," kata Asisten Manajer Humas Grand Hyatt Bali, Melanie Kristanto, di Nusa Dua, Kamis.
Menurut dia, mayoritas tamu yang menginap di hotel tersebut adalah delegasi dari negara adi kuasa itu serta personel pengamanan Presiden AS.
Pihak hotel tersebut sampai saat ini belum mendapatkan informasi secara langsung tentang kedatangan tamu VVIP tersebut.
Namun mereka selalu berkoordinasi tentang pengamanan terkait banyaknya delagasi AS yang menginap di hotel itu.
"Jumlah delegasi dan jajaran personel pengamanan dari Amerika Serikat itu kami perkirakan berjumlah sekitar 300 orang," katanya.
Melanie menjelaskan bahwa mereka menginap sejak Senin (14/11), kemungkinan mereka akan menginap selama sepekan lebih di hotel tersebut.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Kami belum memperoleh konfirmasi secara pasti dari otoritas terkait tentang rencana menginap Presiden Obama di hotel ini," kata Asisten Manajer Humas Grand Hyatt Bali, Melanie Kristanto, di Nusa Dua, Kamis.
Menurut dia, mayoritas tamu yang menginap di hotel tersebut adalah delegasi dari negara adi kuasa itu serta personel pengamanan Presiden AS.
Pihak hotel tersebut sampai saat ini belum mendapatkan informasi secara langsung tentang kedatangan tamu VVIP tersebut.
Namun mereka selalu berkoordinasi tentang pengamanan terkait banyaknya delagasi AS yang menginap di hotel itu.
"Jumlah delegasi dan jajaran personel pengamanan dari Amerika Serikat itu kami perkirakan berjumlah sekitar 300 orang," katanya.
Melanie menjelaskan bahwa mereka menginap sejak Senin (14/11), kemungkinan mereka akan menginap selama sepekan lebih di hotel tersebut.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011