Kelompok terbang terakhir jamaah haji Debarkasi Surabaya asal Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Pamekasan serta beberapa daerah lainnnya datang di Tanah Air, Minggu.
"Selamat datang jamaah haji kloter 85 yang merupakan kloter terakhir di Debarkasi Surabaya," ujar Kepala Biro Administrasi Kesejateraan Sosial Pemprov Jawa Timur Hudiono yang menyambut di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Total terdapat 437 orang haji asal kloter terakhir dan saat tiba mendapat pelayanan fast track imigrasi dan bagasi dari Madinah. Selain Jatim, Debarkasi Surabaya juga melayani jamaah haji dari Bali dan Nusa Tenggara.
Pada kesempatan tersebut, Hudiono yang mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap seluruh jamaah mampu meningkatkan nilai-nilai ibadah sosial di tengah-tengah masyarakat.
"Semua jamaah haji semakin meningkat kualitas dan kuantitas ibadahnya, serta meningkatkan nilai-nilai ibadah sosial," ucapnya.
Selain itu, diharapkan para jamaah haji dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi diri sendiri, tapi juga bagi masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya.
"Sebagai haji, juga diharapkan dapat memberikan inspirasi positif bagi masyarakat, minimal di lingkungannya," kata pejabat yang juga Plt Kepala Dinas Pendidikan Jatim tersebut.
Baca juga: Jamaah haji kloter 1 tiba di Tanah Air
Sementara itu, Plt Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Mochammad Amin Mahfud yang turut serta mendampingi dalam penyambutan itu bersyukur bahwa penyelenggaraan haji pada 2019 berjalan dengan lancar.
"Apresiasi juga kepada media massa yang telah memberikan informasi kepada masyarakat tentang penyelenggaraan haji di Embarkasi maupun Debarkasi Surabaya," katanya.
Sekretaris PPIH Embarkasi dan Debarkasi Surabaya Jamal menyampaikan bahwa pada tahun ini melayani keberangkatan 38.066 orang calon jamaah haji yang terbagi dalam 85 kloter.
"Semoga penyelenggaran haji pada tahun berikutnya dapat terselenggara dengan lebih baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Selamat datang jamaah haji kloter 85 yang merupakan kloter terakhir di Debarkasi Surabaya," ujar Kepala Biro Administrasi Kesejateraan Sosial Pemprov Jawa Timur Hudiono yang menyambut di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Total terdapat 437 orang haji asal kloter terakhir dan saat tiba mendapat pelayanan fast track imigrasi dan bagasi dari Madinah. Selain Jatim, Debarkasi Surabaya juga melayani jamaah haji dari Bali dan Nusa Tenggara.
Pada kesempatan tersebut, Hudiono yang mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap seluruh jamaah mampu meningkatkan nilai-nilai ibadah sosial di tengah-tengah masyarakat.
"Semua jamaah haji semakin meningkat kualitas dan kuantitas ibadahnya, serta meningkatkan nilai-nilai ibadah sosial," ucapnya.
Selain itu, diharapkan para jamaah haji dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi diri sendiri, tapi juga bagi masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya.
"Sebagai haji, juga diharapkan dapat memberikan inspirasi positif bagi masyarakat, minimal di lingkungannya," kata pejabat yang juga Plt Kepala Dinas Pendidikan Jatim tersebut.
Baca juga: Jamaah haji kloter 1 tiba di Tanah Air
Sementara itu, Plt Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Mochammad Amin Mahfud yang turut serta mendampingi dalam penyambutan itu bersyukur bahwa penyelenggaraan haji pada 2019 berjalan dengan lancar.
"Apresiasi juga kepada media massa yang telah memberikan informasi kepada masyarakat tentang penyelenggaraan haji di Embarkasi maupun Debarkasi Surabaya," katanya.
Sekretaris PPIH Embarkasi dan Debarkasi Surabaya Jamal menyampaikan bahwa pada tahun ini melayani keberangkatan 38.066 orang calon jamaah haji yang terbagi dalam 85 kloter.
"Semoga penyelenggaran haji pada tahun berikutnya dapat terselenggara dengan lebih baik," katanya.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019