Rudy Gobert memimpin Prancis mencukur Yordania 103-64 dalam lanjutan penyisihan Grup G Piala Dunia FIBA 2019 di Shenzhen, China, Selasa, demi menuju ke babak kedua.
Penggawa tim NBA Utah Jazz itu mencetak 16 poin dan mengamankan 13 rebound demi membantu kemenangan Prancis, demikian catatan laman resmi FIBA.
Baca juga: Argentina menang telak pada laga pertama
Gobert mendapat bantuan dari Nando de Colo yang mencetak 19 poin dan mengirimkan delapan assist, Evan Foruner lewat 13 poin, Frank Ntilikina yang mengemas 12 poin, lima rebound dan lima assist serta 11 poin Amath M'Baye.
Sebaliknya Yordania bergantung pada pemain naturalisasi mereka Dar Tucker yang memborong 20 poin namun hanya mendapat bantuan 12 poin dan tujuh rebound dari Zaid Abbas.
Kemenangan yang dibukukan Prancis berbekal akurasi tembakan terbuka 58 persen itu mengantarkan mereka lolos ke babak kedua bersama Republik Dominika yang di laga lebih awal sukses menjungkalkan Jerman.
Baca juga: China atasi kegugupan demi tundukkan Pantai Gading
Ketika babak kedua berlangsung mulai Jumat (6/9), Prancis dan Dominika akan tergabung di Grup L bersama dua wakil Grup H yang sudah dipastikan yakni Lithuania dan Australia.
Prancis dan Dominika tak akan melawan satu sama lain di Grup L, melainkan melakoni dua laga menghadapi Lithuania dan Australia secara bergantian.
Sebelum itu, Prancis dan Dominika akan berhadapan lebih dulu dalam laga pemungkas penyisihan Grup G pada Kamis (5/9).
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Penggawa tim NBA Utah Jazz itu mencetak 16 poin dan mengamankan 13 rebound demi membantu kemenangan Prancis, demikian catatan laman resmi FIBA.
Baca juga: Argentina menang telak pada laga pertama
Gobert mendapat bantuan dari Nando de Colo yang mencetak 19 poin dan mengirimkan delapan assist, Evan Foruner lewat 13 poin, Frank Ntilikina yang mengemas 12 poin, lima rebound dan lima assist serta 11 poin Amath M'Baye.
Sebaliknya Yordania bergantung pada pemain naturalisasi mereka Dar Tucker yang memborong 20 poin namun hanya mendapat bantuan 12 poin dan tujuh rebound dari Zaid Abbas.
Kemenangan yang dibukukan Prancis berbekal akurasi tembakan terbuka 58 persen itu mengantarkan mereka lolos ke babak kedua bersama Republik Dominika yang di laga lebih awal sukses menjungkalkan Jerman.
Baca juga: China atasi kegugupan demi tundukkan Pantai Gading
Ketika babak kedua berlangsung mulai Jumat (6/9), Prancis dan Dominika akan tergabung di Grup L bersama dua wakil Grup H yang sudah dipastikan yakni Lithuania dan Australia.
Prancis dan Dominika tak akan melawan satu sama lain di Grup L, melainkan melakoni dua laga menghadapi Lithuania dan Australia secara bergantian.
Sebelum itu, Prancis dan Dominika akan berhadapan lebih dulu dalam laga pemungkas penyisihan Grup G pada Kamis (5/9).
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019