Pandeglang (Antara Bali) - Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, cocok dijadikan objek wisata berbasis konservasi, kata Kepala Balai TNUK Pandeglang Agus Priambudi.
Di Pandeglang, Sabtu, ia mengatakan, telah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk mengelola kawasan itu sebagai objek wisata berbasis konservasi.
"Setelah ada koordinasi dengan pemerintah daerah, diharapkan pengelolaan TNUK sebagai objek wisata berbasis konservasi, bisa lebih optimal," katan Agus.
Menurut Agus, di kawasan TNUK Pandeglang, cukup banyak objek wisata yang bisa dinikmati wisatawan, di antaranya keaslian hutan tropis dataran rendah, kehidupan liar di padang penggembalaan, habitat burung dan hewan lainnya, pantai pasir putih.
Selain itu, bagi yang senang menyelam bisa menikmati keindahan terumbu karang, berselencar, berkano di sungai, sumber air panas, air terjun dan peninggalan sejarah dan budaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Di Pandeglang, Sabtu, ia mengatakan, telah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk mengelola kawasan itu sebagai objek wisata berbasis konservasi.
"Setelah ada koordinasi dengan pemerintah daerah, diharapkan pengelolaan TNUK sebagai objek wisata berbasis konservasi, bisa lebih optimal," katan Agus.
Menurut Agus, di kawasan TNUK Pandeglang, cukup banyak objek wisata yang bisa dinikmati wisatawan, di antaranya keaslian hutan tropis dataran rendah, kehidupan liar di padang penggembalaan, habitat burung dan hewan lainnya, pantai pasir putih.
Selain itu, bagi yang senang menyelam bisa menikmati keindahan terumbu karang, berselencar, berkano di sungai, sumber air panas, air terjun dan peninggalan sejarah dan budaya.
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011