Politeknik Negeri Batam (Polibatam) menandatangani nota kesepahaman dengan Yayasan Lion Pendidikan untuk pengembangan SDM terampil di bidang aviasi maupun perawatan pesawat, dalam rangkaian peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-24 di Denpasar, Bali.

"Yayasan Lion Pendidikan saat ini dalam proses mendirikan politeknik yang khusus dalam bidang aviasi di Batam. Karena lembaganya belum resmi berdiri, jadi bekerja sama dengan Polibatam yang sudah memiliki sejumlah prodi terkait aviasi, perawatan pesawat dan sebagainya," kata Direktur Polibatam Priyono Eko Sanyoto, di Denpasar, Rabu.

Menurut Priyono, kebutuhan tenaga terampil untuk perawatan pesawat udara saja jumlahnya cukup besar sekitar 10 ribu, hanya saja masih dihadapkan keterbatasan jumlah lembaga pendidikan yang berwenang untuk memberikan pelatihan keahlian tersebut.

Di bawah Kementerian Perhubungan, ujar dia, lembaga pendidikannya ada lima. Sedangkan jika kalangan swasta ingin membentuk juga persyaratannya cukup ketat karena harus memenuhi sejumlah persyaratan yang diatur International Civil Aviation Organization (ICAO).

"Aturannya ketat sekali diatur oleh ICAO dosennya harus memenuhi persyaratan tertentu, peralatannya dan segala macamnya, sehingga hanya sedikit yang bisa mendirikan," ucapnya.

Menurut dia, sejauh ini yang di tingkat politeknik hanya Politeknik Negeri Batam, di samping ada beberapa yang kerja sama dengan Garuda Maintenance Facility tetapi belum berstatus mandiri.

"Kami sudah mandiri sehingga ditugaskan bekerja sama dengan Yayasan Lion Pendidkan supaya memperbesar kapasitas yang ada di Batam," ujar Priyono didampingi Ari Purbayanto selaku Ketua Tim Pendiri Kirana Angkasa Polytechnic.

Baca juga: Di Bali, Menristekdikti lepas peserta jalan sehat Hakteknas ke-24

Pihaknya berharap Politeknik Angkasa milik Yayasan Lion Pendidikan dapat segera memperoleh izin resmi pendirian dari Kementerian Ristekdikti sehingga jumlah tenaga terampil di bidang penerbangan khususnya di Kota Batam bisa terpenuhi.

Ruang lingkup nota kesepahaman yang telah ditandatangani juga mencakup pelaksanaan program pertukaran sumber daya manusia, pelaksanaan magang industri bagi mahasiswa, dan pengembangan maupun penggunaan laboratorium sarana praktik, serta penyelenggaraan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019