Pemerintah Denpasar, Bali secara berkelanjutan terus mendorong terciptanya pembangunan, baik fisik maupun non fisik yang tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran, sehingga pembangunan tersebut permanfaat bagi masyarakat.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Denpasar, I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga bersama OPD terkait melakukan peninjauan ke beberapa proyek pembangunan di kota setempat, Selasa.

Adapun empat lokasi yang menjadi tujuan peninjauan yakni pembangunan Pasar Suwung Batan Kendal, pembangunan SDN 6 Padangsambian, gedung SMPN 13 Denpasar dan pembangunan SDN 11 Pemecutan.

"Bagi saya pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan harus dilaksanakan secara berkelanjutan. Hal ini sebagai upaya untuk menciptakan serta memastikan realisasi pembangunan tersebut, serta keuangan yang tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran," ujarnya

Ia mengatakan peninjauan ini penting dilaksanakan, sehingga dapat diketahui pencapaian progres pengerjaan dan diharapkan pembangunan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat.
 
Bintang Puspayoga mengatakan dari peninjauan ini diharapkan memberikan rekomendasi dalam mendukung percepatan pembangunan. Dari hasil peninjauan kali ini keempat proyek pembangunan fisik ini sudah berjalan dengan baik dan sesuai rencana.

"Sudah sesuai rencana, dan keempatnya melebihi target realisasi, tentunya akan terus kami awasi bersama pembangunan," ujarnya didampingi staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Denpasar Anak Agung Ngurah Bagus Airawata, dan Kepala Inspektorat Kota Denpasar Ida Bagus Sidarta.

Sementara, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja menjelaskan pembangunan Pasar Suwung Batan Kendal yang dikerjakan PT Taurus Bali dengan nilai Kontrak Rp3,5 miliar lebih ditarget selesai pada 16 Desember 2019.

Ia mengatakan dari peninjauan kali ini realisasi fisik Pasar Suwung Batan Kendal tercatat sebesar 33,24 persen dari rencana awal 17,75 persen. Hal ini menunjukan deviasi positif sebesar 15,49 persen.

Sedangkan pembangunan SDN 6 Padangsambian yang dikerjakan oleh CV Perama Dewata dengan nilai kontrak sebesar Rp1,6 miliar lebih ditarget selesai 13 Desember 2019. Dari peninjauan kali ini tercatat realisasi fisik sebesar 17,53 persen dari rencana awal 15,95 persen. Hal ini menunjukan deviasi positif sebesar 1,57 persen.

Selanjutnya, kata dia, pembangunan gedung SMPN 13 Denpasar yang dikerjakan PT Megatama Karya dengan nilai kontrak Rp11,8 miliar lebih ini di target selesai 12 Desember 2019. Dari peninjauan ini tercatat realisasi fisik sebesar 51,6 persen dari rencana awal 40,9 persen. Hal ini menunjukan deviasi positif sebesar 10,6 persen.

Selain pembangunan SDN 11 Pemecutan yang dikerjakan PT Megahtama Perkasa dengan nilai kontrak Rp 2,3 miliar lebih di target selesai 23 Desember 2019. Dari peninjauan ini tercatat realisasi fisik sebesar 25,84 persen dari rencana awal 8,8 persen. Hal ini menunjukan deviasi positif 16,9 persen.

Cipta Sudewa lebih lanjut mengatakan pada tahun Anggaran 2019, Pemkot Denpasar sediannya melaksanakan 166 pengadaan berupa barang, konsultan, jasa Lainnya dan konstruksi yang telah terdaftar di LPSE.

Pihaknya menekankan tercapainya realisasi fisik, non fisik dan keuangan yang tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran. Sehingga realisasi pembangunan memberikan manfaat yang optimal pada kesejahteraan masyarakat.

"Kami menekankan tercapainya realisasi pembangunan fisik, non fisik dan keuangan yang tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran," katanya.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019