Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri tiba di Seoul, Korea Selatan, Senin (26/8) malam, untuk menghadiri kegiatan DMZ International Forum on the Peace Economy, pada 28-29 Agustus.
Keterangan tertulis dari PDI Perjuangan menyebutkan, di Forum Internasional untuk Ekonomi Damai yang diselenggarakan oleh The Korean Institute for International Economy Policy (KIEP) dan National Research Council for Economics, Humanities, and Social Sciences (NRC) itu, Megawati akan tampil sebagai salah satu pembicara utama.
Baca juga: Megawati umumkan pengurus PDIP, Hasto tetap sekjen, Risma masuk jajaran ketua
Megawati bersama sebagian rombongan tiba di Bandara Gimpo, di Seoul, Korea Selatan, sekitar pukul 20.30 waktu setempat, yang disambut oleh Duta Besar RI untuk Korea Selatan Umar Hadi beserta istri.
Megawati tiba di Seoul ditemani oleh menantunya Nancy Hendriati Shrindani dan cucunya Dyah Pitaloka Mirah Rosa. Sedangkan anggota rombongan yakni Ketua DPP PDI Perjuangan Rokhmin Dahuri, baru akan tiba pada Selasa (27/8) untuk bergabung dengan rombongan.
Di ruang tunggu Bandara Kimpo, Megawati juga sempat menyapa beberapa wartawan dari Jakarta yang mengikuti rombongannya yang sudah lebih dulu tiba. "Halo, apa kabar. Sudah sampai duluan ya," kata Megawati.
Saat berbincang-bincang di ruang tunggu bandara itu, Megawati memperkenalkan menantu dan sang cucu yang saat ini masih kuliah di London, Inggris. "Kita memang harus mendorong anak-anak muda sekarang untuk merdeka memilih pilihan studi apapun, asal dia bisa menjelaskan dan mengerti kenapa mengambilnya," kata Megawati.
Baca juga: Benarkah Megawati gagal lakukan restorasi politik?
Baca juga: Raih 33 kursi, PDIP kuasai kursi DPRD Bali
Megawati juga sempat bertanya soal cuaca di Korea Selatan. Karena selama perjalanan udara dari Jakarta ke Seoul, Megawati mengaku ada hujan deras di udara di wilayah Kinabalu, Malaysia. Dubes Umar menjelaskan, cuaca di Korea Selatan saat ini cukup dinamis.
Kunjungan Megawati ke Seoul Korea Selatan untuk menghadiri kegiatan DMZ International Forum on the Peace Economy yang diselenggarakan oleh The Korean Institute for International Economy Policy (KIEP) dan National Research Council for Economics, Humanities, and Social Sciences (NRC), di Seoul, pada 28-29 Agustus 2019.
Pada forum tersebut, Megawati akan menjadi salah satu pembicara utama. Pembicara utama lainnya adalah mantan Kanselir Jerman Gerhard Schroder, mantan PM Jepang Yukio Hatoyama, Presiden pertama Mongolia Punsalmaagiin Ochirbat, serta beberapa tokoh penting lainnya dari Rusia, AS, dan Norwegia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Keterangan tertulis dari PDI Perjuangan menyebutkan, di Forum Internasional untuk Ekonomi Damai yang diselenggarakan oleh The Korean Institute for International Economy Policy (KIEP) dan National Research Council for Economics, Humanities, and Social Sciences (NRC) itu, Megawati akan tampil sebagai salah satu pembicara utama.
Baca juga: Megawati umumkan pengurus PDIP, Hasto tetap sekjen, Risma masuk jajaran ketua
Megawati bersama sebagian rombongan tiba di Bandara Gimpo, di Seoul, Korea Selatan, sekitar pukul 20.30 waktu setempat, yang disambut oleh Duta Besar RI untuk Korea Selatan Umar Hadi beserta istri.
Megawati tiba di Seoul ditemani oleh menantunya Nancy Hendriati Shrindani dan cucunya Dyah Pitaloka Mirah Rosa. Sedangkan anggota rombongan yakni Ketua DPP PDI Perjuangan Rokhmin Dahuri, baru akan tiba pada Selasa (27/8) untuk bergabung dengan rombongan.
Di ruang tunggu Bandara Kimpo, Megawati juga sempat menyapa beberapa wartawan dari Jakarta yang mengikuti rombongannya yang sudah lebih dulu tiba. "Halo, apa kabar. Sudah sampai duluan ya," kata Megawati.
Saat berbincang-bincang di ruang tunggu bandara itu, Megawati memperkenalkan menantu dan sang cucu yang saat ini masih kuliah di London, Inggris. "Kita memang harus mendorong anak-anak muda sekarang untuk merdeka memilih pilihan studi apapun, asal dia bisa menjelaskan dan mengerti kenapa mengambilnya," kata Megawati.
Baca juga: Benarkah Megawati gagal lakukan restorasi politik?
Baca juga: Raih 33 kursi, PDIP kuasai kursi DPRD Bali
Megawati juga sempat bertanya soal cuaca di Korea Selatan. Karena selama perjalanan udara dari Jakarta ke Seoul, Megawati mengaku ada hujan deras di udara di wilayah Kinabalu, Malaysia. Dubes Umar menjelaskan, cuaca di Korea Selatan saat ini cukup dinamis.
Kunjungan Megawati ke Seoul Korea Selatan untuk menghadiri kegiatan DMZ International Forum on the Peace Economy yang diselenggarakan oleh The Korean Institute for International Economy Policy (KIEP) dan National Research Council for Economics, Humanities, and Social Sciences (NRC), di Seoul, pada 28-29 Agustus 2019.
Pada forum tersebut, Megawati akan menjadi salah satu pembicara utama. Pembicara utama lainnya adalah mantan Kanselir Jerman Gerhard Schroder, mantan PM Jepang Yukio Hatoyama, Presiden pertama Mongolia Punsalmaagiin Ochirbat, serta beberapa tokoh penting lainnya dari Rusia, AS, dan Norwegia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019