Negara (Antara Bali) - Bupati Jembrana I Putu Artha mengimbau masyarakat untuk mewaspadai terjadinya bencana, menyusul hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

"Kami mengimbau seluruh masyarakat waspada khususnya saat mendung hitam tebal mulai datang. Bisa saja mendung itu menyebabkan angin kencang dan hujan lebat. Kami minta masyarakat waspada," katanya di Negara, Bali, Selasa.

Selain itu, untuk mengantisipasi banjir, Bupati Artha juga meminta warganya untuk aktif membersihkan selokan-selokan atau saluran drainase di lingkungan masing-masing.

Dia menilai, bencana banjir tidak hanya disebabkan oleh hujan yang lebat, tetapi juga sebagai akibat mampetnya saluran air."Masyarakat harus sadar untuk memelihara saluran air di lingkungan masing-masing dengan tidak membuang sampah di dalamnya," ujarnya.

Sementara itu, pihaknya sudah memerintahkan instansi yang berkaitan dengan penanganan bencana sekaligus mengingatkan kewaspadaan.

Dalam penanggulangan dan penanganan bencana, dia mengingatkan pemerintah harus bisa bergerak cepat dan tepat, terutama terkait memberikan bantuan.

"Saya sudah perintahkan petugas di posko penanggulangan bencana untuk terus memantau imbas dari hujan lebat, khususnya di wilayah-wilayah yang selama ini kerap dilanda banjir," kata Artha.

Sementara itu, sejumlah warga di Kabupaten Jembrana mulai gelisah karena beberapa hari ini daerah itu diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi tersebut.

Seorang warga di Dusun Kelapa Balian, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, yang nyaris tiap tahun terlanda banjir berharap hujan tidak turun sampai dua hari.(**)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011