Gianyar (Antara Bali) - Para petani di Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, khawatir ancaman hama wereng terhadap lahan pertanian mereka di daerah itu.
"Kami sempat gagal panen tahun lalu karena padi kami diserang hama wereng," kata petani I Nyoman Togog ketika ditemui saat menanam padi di sawah Banjar Batuyang, Desa Batubulan, Senin.
Dia sangat mengkwatirkan kalau panen kali ini, hama yang merugikan padi itu datang kembali.
Ia mengatakan untuk sekali panen, pihaknya mendapatkan jualan Rp4 juta, satu juta untuk keperluan obat serta biaya ongkos traktor.
"Dari 29 are tanah yang kami miliki, panen setiap tiga bulan mendapatkan hasil Rp3 juta," jelasnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar, Ir I Gusti Ayu Dewi Hariani mengatakan para petani tak usah mencemaskan hama wereng karena saat ini, pihaknya telah menyediakan obat itu secara gratis kepada para petani.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Kami sempat gagal panen tahun lalu karena padi kami diserang hama wereng," kata petani I Nyoman Togog ketika ditemui saat menanam padi di sawah Banjar Batuyang, Desa Batubulan, Senin.
Dia sangat mengkwatirkan kalau panen kali ini, hama yang merugikan padi itu datang kembali.
Ia mengatakan untuk sekali panen, pihaknya mendapatkan jualan Rp4 juta, satu juta untuk keperluan obat serta biaya ongkos traktor.
"Dari 29 are tanah yang kami miliki, panen setiap tiga bulan mendapatkan hasil Rp3 juta," jelasnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar, Ir I Gusti Ayu Dewi Hariani mengatakan para petani tak usah mencemaskan hama wereng karena saat ini, pihaknya telah menyediakan obat itu secara gratis kepada para petani.*
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011