Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Laksana Tri Handoko mengatakan berapa waktu terakhir pihaknya membuka keran riset untuk semua kalangan demi peningkatan sumber daya manusia (SDM).
“Sejak beberapa tahun terakhir, kami telah membuka seluruh infrastruktur baik SDM dan peralatan riset untuk diakses dan dipakai berbagai kalangan, baik akademisi, semua level industri maupun publik umum,” kata Handoko dihubungi di Jakarta, Jumat.
Terkait ajakan Presiden Joko Widodo bagi lembaga negara agar ikut serta melahirkan lebih banyak lagi SDM unggul yang membawa kemajuan bangsa, Handoko menjelaskan inisiatif membuka infrastruktur riset tidak hanya meningkatkan utilisasi infrastruktur, tetapi juga mendorong sinergi dan kolaborasi secara alami serta meningkatkan dinamika riset dan kreatifitas.
LIPI mengembangkan secara masif infrastruktur riset di Cibinong Science Center untuk memfasilitasi kebutuhan riset nasional, terkait genomik (satu di antara bidang kesehatan yang khusus mempelajari genom (gen) pada tubuh manusia dan bioteknologi. Data kekayaan hayati baik fisik maupun digital sampai dengan level molekular, lingkungan, big data dan IoT.
“Semua terbuka untuk publik, termasuk fasilitas untuk wirausaha dan startup di berbagai bidang. Fasilitas itu sebagian dibiayai bekerja sama dengan mitra swasta,” ujar Handoko.
Handoko mengatakan tumpahan kreatifitas itu terbukti mampu menciptakan peluang-peluang baru, termasuk aneka produk dan ide kewirausahaan yang memiliki efek ekonomi riil dan berpotensi menciptakan lapangan kerja serta pendapatan baru.
“Contohnya aneka teknologi pengemasan pangan olahan lokal semacam gudeg dan rendang kaleng. Tumbuhnya animator dan kreator visual dengan fasilitas high performance computing yang dibuka LIPI,” kata Handoko.
Baca juga: Presiden ingatkan kesiapan hadapi era disrupsi
Sebelumnya Presiden Joko Widodo dalam pidatonya di depan sidang tahunan MPR RI mengajak semua lembaga-lembaga Negara, untuk membangun sinergi yang kuat guna menyelesaikan tugas sejarah kita. Mendukung lompatan-lompatan kemajuan untuk mengentaskan kemiskinan, menekan ketimpangan, dan membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya.
“Lembaga Negara ikut serta melahirkan lebih banyak lagi sumber daya manusia (SDM) unggul yang membawa kemajuan bangsa,” kata Jokowi.
Presiden Joko Widodo, pada Jumat (16/8), dijadwalkan berpidato sebanyak tiga kali di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta. Pidato pertama pada Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2019 mulai pukul 08:30 WIB.
Selanjutnya, pada pukul 10:38 WIB, Presiden akan menyampaikan Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT ke-74 Kemerdekaan RI. Kemudian pidato terakhir pada pukul 14:20 WIB dalam rangka Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas RUU Tentang APBN Tahun Anggaran 2020 beserta nota keuangannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019