Dalam upaya mempromosikan dan memulihkan pariwisata Karangasem pascaerupsi Gunung Agung, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendukung "Festival Pesona Tulamben 2019" yang diadakan di Tulamben, Karangasem, Bali pada 9-10 Agustus 2019.

Informasi dari Humas Pemkab Karangasem yang diterima, Selasa, melaporkan kegiatan yang dibuka oleh Plh Sekda Kabupaten Karangasem, Sujana Erawan, itu dipusatkan di Sentral Parkir Tulamben, serta di Pantai Tukad Abu untuk lomba Jukung Race dan Fishing Turnament.  

Kadis Pariwisata Karangasem I Ketut Sedana Merta melaporkan, Festival Pesona Tulamben 2019 merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Karangasem.

"Tahun ini pembiayaannya bersumber dari dukungan dana recovery Pariwisata Kementerian Pariwisata Rl, serta dukungan dana dari Perbekel Tulamben, tanpa dukungan dana APBD Kabupaten Karangasem," katanya.

Pada tahun 2019, Festival Pesona Tulamben dilaksanakan atas dukungan masyarakat Tulamben dan sekitarnya, para sponsor, dan komunitas pelestarian terumbu karang, serta difasilitasi oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Karangasem selaku 'leading sector' pelaksanaan kegiatan Eventevent promosi pariwisata.

Event ini dikemas dalam bentuk pelestarian seni budaya yang menampilkan potensi Desa Tulamben dan sekitarnya, temasuk potensi Kecamatan Kubu, dan Kabupaten Karangasem.

Aktivitas lainnya yang ditampilkan adalah kegiatan edukatif yang melibatkan para siswa se-Kecamatan Kubu berupa kegiatan workshop edukasi lingkungan hidup dengan tema "Nyegara Gunung" oleh Cll bagi siswa SD/SMP.

Selain itu diisi pula dengan workshop propagantion untuk menggugah rasa cinta pada lingkungan melibatkan yayasan Reef Chek Indonesia dan Cll dalam pelestarian terumbu karang.Kegiatan Jukung Race dan Fishinf Tournament yang melibatkan nelayan Kecamatan Kubu merupakan icon dari kegiatan ini.
 
"Event ini merupakan salah satu upaya recovery pariwisata Kabupaten Karangasem pasca aktivitas Gunung Agung. Tujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Karangasem, khususnya ke Tulamben dan diharapkan berdampak pada kesejahteraan masyarakat sekitar kegiatan pada khususnya dan masyarakat Kabupaten Karangasem pada umumnya," kata Sedana Merta.  

Pada kesempatan yang sama, Bupati Karangasem I GA Mas Sumatri dalam sambutan yang dibacakan Plh Sekda Sujana Erawan mengatakan Kecamatan Kubu sebagai lokasi Festival Tulamben memiliki banyak potensi yang harus diperkenalkan dan dipasarkan secara luas untuk kesejahteraan masyarakat. Salah satunya, Tulamben dikenal secara luas sebagai tempat menyelam yang eksotis dengan adanya bangkai kapal perang milik Amerika USS Liberty dan keindahan alam bawah lautnya yang terjaga dengan baik.

Bagi kalangan diver (penyelam), Tulamben merupakan destinasi favorit yang mesti dikunjungi. Maksud dari Festival Pesona Tulamben 2019 ini adalah untuk mengingatkan kembali kepada dunia internasional akan keberadaan Kabupaten Karangasem sebagai bagian dari Pulau Bali, dengan potensi wisata, khususnya wisata bahari, yang tidak kalah dari kabupaten lain di Provinsi Bali.

"Saat ini Kabupaten Karangasem tetap aman untuk dikunjungi para wisatawan baik domestik ataupun Internasional. Penginapan dan hotel-hotel dengan fasilitas terbaik pun ada di sini," ujarnya.  

Sabtu (10/8) paginya, puluhan perahu jukung (perahu tradisional Bali) menghiasi pantai Tulamben. Warna-warni layar perahu menyajikan pemandangan kontras dengan eksotisme pantai yang biru. Juga lomba memancing yang diikuti puluhan nelayan setempat dan pemancing profesional menambah menambah kuat animo wisatawan dan masyarakat datang menyaksikan even ini.(*)


 

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019