Tim rugbi putra Indonesia tempati peringkat keenam setelah kalah atas India dengan skor akhir 14-24 dalam pertandingan perebutan peringkat (Final Plate) Asia Rugby Trophy di Lapangan Rugbi kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu.

Tim rugbi putra Indonesia sebelumnya gagal melaju ke semifinal karena dalam pertandingan hari pertama hanya mampu mengantongi satu kemenangan dan satu hasil kalah.

Dalam babak semifinal, hanya tim yang memperoleh peringkat pertama saja dari total empat slot yang berhak melaju ke babak berikutnya.

Indonesia hanya mampu menempati posisi kedua, kalah oleh Mongolia. Hasil itu membuat Indonesia hanya bisa bertanding memperebutkan posisi kelima.

Meski kalah, PB Persatuan Rugby Union Indonesia (PRUI) mengaku puas dengan capaian anak-anak asuhnya dalam turnamen ini.

Sekjen PB PRUI Adityo Doedie Gambiro mengatakan meski awalnya menargetkan masuk peringkat tiga besar, namun pengalaman bertanding serta jam terbang menghadapi lawan yang lebih baik akan mematangkan mental para pemain.

"Indonesia memang target awalnya memperbaiki peringkat setelah sebelumnya di peringkat ke lima pada ajang sama di Singapura tahun lalu. Tapi Asian Trophy ini memberikan pengalaman berharga," ujar Adityo.

Menurutnya, atlet rugbi putra terus mengalami peningkatan. Berkaca pada pertandingan lawan India, yang jadi unggulan, tim rugbi Indonesia mampu mengimbangi permainan apik lawan.

"Kita tahu bahwa India rugbi sudah beratus-ratus tahun, sementara kita baru ada sebelum Asian Games. Nyatanya, kita mampu, tinggal memoles dan mematangkan jam terbang," kata dia.

Hal senada dikatakan kapten tim rugbi Indonesia, Nanda Oloan. Meski tidak bisa memperbaiki peringkat, namun Asian Trophy ini memberikan pengalaman sebagai persiapan jelang SEA Games 2019.

"Lawan kita tinggi besar, cepat, tapi kita bisa mengimbangi. Ini jadi penyemangat kita untuk lebih baik lagi," kata dia.

Baca juga: CapTakashi Saito harus jadi inspirasi petenis Indonesia
Baca juga: Petenis Pliskova bidik peringkat satu dunia




 

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019