Negara, 3/11 (Antara Bali) - Petani tambak dan kolam rakyat di Kabupaten Jembrana, Bali sejak beberapa waktu belakangan ini kesulitan untuk mendapatkan bibit ikan gurami.
Salah seorang peternak ikan di Kecamatan Jembrana, Kamis mengaku terpaksa hanya membudidayakan lele akibat sulit mendapatkan bibit ikan tersebut.
"Padahal potensi pasar dan harganya lumayan besar, tapi mau gimana lagi kalau bibitnya tidak ada," ujarnya.
Menurut dia, kelangkaan bibit gurami di Jembrana sudah berlangsung cukup lama dan ia sempat mengambil bibit dari Jawa.
Namun karena akhir-akhir ini harga bibit gurami dari Jawa melonjak tajam, ia memutuskan untuk berhenti membudidayakan gurami karena tidak sesuai dengan hasilnya.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Salah seorang peternak ikan di Kecamatan Jembrana, Kamis mengaku terpaksa hanya membudidayakan lele akibat sulit mendapatkan bibit ikan tersebut.
"Padahal potensi pasar dan harganya lumayan besar, tapi mau gimana lagi kalau bibitnya tidak ada," ujarnya.
Menurut dia, kelangkaan bibit gurami di Jembrana sudah berlangsung cukup lama dan ia sempat mengambil bibit dari Jawa.
Namun karena akhir-akhir ini harga bibit gurami dari Jawa melonjak tajam, ia memutuskan untuk berhenti membudidayakan gurami karena tidak sesuai dengan hasilnya.(**)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011