Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman secara khusus mempertemukan tiga juara dunia tinju yang dimiliki Indonesia sebagai salah satu upaya untuk terus melahirkan atlet dengan prestasi internasional.
Tiga juara dunia yang dikumpulkan di Kantor KONI Pusat Jakarta, Kamis adalah Ellyas Pical, juara dunia pertama Indonesia dari kelas bantam junior IBF, Chris John, juara dunia super champ dan Daud Yordan yang merupakan juara dunia dua kali dan salah satunya dari kelas bulu IBO.
"Hari ini adalah hari yang bersejarah, karena bisa mempertemukan tiga juara dunia. Bukan apa-apa. Ini adalah awal dari kami untuk terus menjalin komunikasi dan sebagai langkah untuk olahraga lebih baik," kata Marcino Norman.
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara itu menjelaskan selain untuk menjalani komunikasi, apa yang dilakukan adalah salah satu bentuk apresiasi termasuk memberikan penghargaan, apalagi Daud Yordan baru saja meraih kemenangan pada pertandingan WBC Asia International Challenge Belt.
Baca juga: Daud Yordan berharap bisa bertarung tingkat dunia
"Kami ucapkan selamat kepada Daud Yordan. Ini adalah awal untuk kembali merengkuh juara dunia. Harapan kami, Daud bisa tanding di Las Vegas. Kami harapkan manajemen dalam hal ini Mahkota Promotion bisa menyiapkan segalanya," kata Marciano menambahkan.
Tidak hanya berharap menyiapkan Daud Yordan, Maciano berharap Mahkota Promotion juga menjalin kerja sama dengan banyak pihak, terutama dalam menyiapkan petinju pelapis. Hanya saja prosesnya harus dimulai dari amatir.
Baca juga: Dadashev dioperasi otak setelah kalah tinju
Harapan Marciano agar bisa menjadi juara dunia langsung disambut positif oleh Daud Yordan bersama manajemen, termasuk pelatih, yakni Pino Bahari dan Damianus Yordan. Daud mengaku akan terus bersiap diri sebelum pertandingan itu datang.
"Rencananya akhir tahun nanti saya akan kembali naik ring. Ini adalah salah satu proses untuk kembali meraih predikat juara dunia. Untuk siapa lawan, semuanya tergantung manajemen. Sebagai atlet tugas saya adalah mempersiapkan diri," kata petinju asal Kalimantan Barat itu.
Sebelum menjalani persiapan pertandingan berikutnya, petinju yang pernah bertemu juara dunia asal Indonesia Chris John itu mengaku terlebih dahulu akan pulang kampung. Apalagi sebelum bertanding melawan petinju asal Thailand, Aekkawee Kaewmanee berlatih di Spanyol dan Bali.
Dukungan untuk kembali menjadi juara dunia disampaikan Ellyas Pical. Pria yang saat ini menjadi karyawan KONI Pusat ini berharap Daud Yordan terus bekerja keras. Selain itu, Elly berpesan jika sebagai seorang petinju harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Tiga juara dunia yang dikumpulkan di Kantor KONI Pusat Jakarta, Kamis adalah Ellyas Pical, juara dunia pertama Indonesia dari kelas bantam junior IBF, Chris John, juara dunia super champ dan Daud Yordan yang merupakan juara dunia dua kali dan salah satunya dari kelas bulu IBO.
"Hari ini adalah hari yang bersejarah, karena bisa mempertemukan tiga juara dunia. Bukan apa-apa. Ini adalah awal dari kami untuk terus menjalin komunikasi dan sebagai langkah untuk olahraga lebih baik," kata Marcino Norman.
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara itu menjelaskan selain untuk menjalani komunikasi, apa yang dilakukan adalah salah satu bentuk apresiasi termasuk memberikan penghargaan, apalagi Daud Yordan baru saja meraih kemenangan pada pertandingan WBC Asia International Challenge Belt.
Baca juga: Daud Yordan berharap bisa bertarung tingkat dunia
"Kami ucapkan selamat kepada Daud Yordan. Ini adalah awal untuk kembali merengkuh juara dunia. Harapan kami, Daud bisa tanding di Las Vegas. Kami harapkan manajemen dalam hal ini Mahkota Promotion bisa menyiapkan segalanya," kata Marciano menambahkan.
Tidak hanya berharap menyiapkan Daud Yordan, Maciano berharap Mahkota Promotion juga menjalin kerja sama dengan banyak pihak, terutama dalam menyiapkan petinju pelapis. Hanya saja prosesnya harus dimulai dari amatir.
Baca juga: Dadashev dioperasi otak setelah kalah tinju
Harapan Marciano agar bisa menjadi juara dunia langsung disambut positif oleh Daud Yordan bersama manajemen, termasuk pelatih, yakni Pino Bahari dan Damianus Yordan. Daud mengaku akan terus bersiap diri sebelum pertandingan itu datang.
"Rencananya akhir tahun nanti saya akan kembali naik ring. Ini adalah salah satu proses untuk kembali meraih predikat juara dunia. Untuk siapa lawan, semuanya tergantung manajemen. Sebagai atlet tugas saya adalah mempersiapkan diri," kata petinju asal Kalimantan Barat itu.
Sebelum menjalani persiapan pertandingan berikutnya, petinju yang pernah bertemu juara dunia asal Indonesia Chris John itu mengaku terlebih dahulu akan pulang kampung. Apalagi sebelum bertanding melawan petinju asal Thailand, Aekkawee Kaewmanee berlatih di Spanyol dan Bali.
Dukungan untuk kembali menjadi juara dunia disampaikan Ellyas Pical. Pria yang saat ini menjadi karyawan KONI Pusat ini berharap Daud Yordan terus bekerja keras. Selain itu, Elly berpesan jika sebagai seorang petinju harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019