Semarapura (Antara Bali) - Ketergantungan masyarakat Bali pada beras masih sangat tinggi sehingga daerah itu berpotensi terjadi krisis pangan.

"Kalau masalah ini tidak diwaspadai, maka krisis pangan menjadi persoalan yang sangat serius," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Bali, I Putu Astawa, di Semarapura, Kabupaten Klungkung, Kamis.

Ia menyebutkan bahwa tingkat konsumsi beras masyarakat Bali mencapai 116 kilogram per kapita per tahun. Padahal rata-rata tingkat konsumsi nasional hanya 80-90 kilogram per kapita per tahun.

"Demikian juga soal kalori, masyarakat Bali membutuhkan kalori mencapai angka 2.800. Padahal, rata-rata nasional hanya 2.000 kalori," katanya seusai peringatan Hari Pangan se-Dunia di Balai Budaya Semarapura.

Menurut dia, selama ini kebutuhan beras masyarakat Bali masih dicukupi oleh hasil panen petani di daerah itu sendiri.(**)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011