Denpasar (Antara Bali) - Sejumlah pedagang musiman yang menjual hewan kurban di wilayah Kota Denpasar, Bali, mengatakan, pada H-4 hari Idul Adha atau pada Kamis, penjualan ternak itu masih tidak terlalu ramai.
"Kami hanya mampu menjual sepuluh ekor kambing setiap harinya sampai saat ini," kata Bahri, salah seorang penjual kambing di sekitar Jalan Maruti, Denpasar di sela-sela pemeriksaan hewan kurban.
Dia mengatakan, penjualan sebanyak itu lebih sedikit dibandingkan dengan hasil jualan setiap harinya menjelang Lebaran Kurban tahun lalu.
Pada saat itu, tambah Bahri, dirinya berhasil menjual sebanyak 20 ekor kambing per harinya. Kemungkinan masih minimnya penjualan tersebut karena terjadinya kenaikan harga yang cukup tinggi antara Rp200 ribu sampai Rp600 ribu untuk semua tipe hewan yang dijual.
Syamsudin, salah seorang pedagang lainnya mengatakan, kemungkinan peningkatan penjualan akan terjadi tiga hari menjelang hari raya Kurban.
Sementara itu, Kabid Keswan dan Kesmavet Dinas Peternakan Provinsi Bali, Wayan Wardiana mengatakan, hasil pemeriksaan secara acak terhadap hewan kurban yang dijual di wilayah Denpasar, pihaknya tidak menemukan ada indikasi ternak sakit.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Kami hanya mampu menjual sepuluh ekor kambing setiap harinya sampai saat ini," kata Bahri, salah seorang penjual kambing di sekitar Jalan Maruti, Denpasar di sela-sela pemeriksaan hewan kurban.
Dia mengatakan, penjualan sebanyak itu lebih sedikit dibandingkan dengan hasil jualan setiap harinya menjelang Lebaran Kurban tahun lalu.
Pada saat itu, tambah Bahri, dirinya berhasil menjual sebanyak 20 ekor kambing per harinya. Kemungkinan masih minimnya penjualan tersebut karena terjadinya kenaikan harga yang cukup tinggi antara Rp200 ribu sampai Rp600 ribu untuk semua tipe hewan yang dijual.
Syamsudin, salah seorang pedagang lainnya mengatakan, kemungkinan peningkatan penjualan akan terjadi tiga hari menjelang hari raya Kurban.
Sementara itu, Kabid Keswan dan Kesmavet Dinas Peternakan Provinsi Bali, Wayan Wardiana mengatakan, hasil pemeriksaan secara acak terhadap hewan kurban yang dijual di wilayah Denpasar, pihaknya tidak menemukan ada indikasi ternak sakit.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011