Tim nasional bola basket Australia mengumumkan roster final mereka untuk putaran final Piala Dunia FIBA 2019 diperkuat enam penggawa yang sempat membela mereka dalam Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.
Keenam pemain tersebut adalah Aron Baynes, Andrew Bogit, Matthew Dellavedova, Chris Goulding, Joe Ingles dan Patty Mills, demikian rilisan laman resmi federasi bola basket Australia.
Dua pemain bakal melakoni debut untuk Australia yakni Jonah Bolden dan Xavier Cooks, yang belum pernah tampil untuk Boomers --sebutan timnas basket putra Australia-- dalam kompetisi apapun.
Bolden baru saja menyelesaikan musim debutnya di NBA bersama Philadelphia 76ers dengan rataan 4,7 poin, 3,8 rebound serta 14,5 menit melantai dalam 44 laga musim reguler.
Pebasket berusia 23 tahun itu untuk pertama kalinya kembali mengenakan seragam timnas Australia setelah sempat membela negaranya dalam Piala Dunia FIBA U-19 enam tahun silam.
Sedangkan Cooks tampil menawan dalam musim debutnya di Jerman bersama Oliver Wuerzburg dan baru saja melantai membela Phoenix Suns di turnamen pramusim NBA Summer League 2019.
Empat pemain lainnya Cameron Gliddon, Jock Landale, Nathan Sobey dan Nicholas Kay, tercatat bakal melakoni debut untuk Australia di putaran final kompetisi resmi FIBA.
Keempatnya sempat membantu Australia memastikan satu tempat di putaran final melewati kualifikasi zona Asia-Oseania.
Baca juga: Antetokounmpo rela tukarkan trofi MVP NBA
Baca juga: Pebasket Heo termuda di timnas Korsel
Bintang Philadelphia 76ers, Ben Simmons, sejak beberapa pekan lalu memutuskan untuk mundur dari panggilan timnas kendati sempat pamer seragam Boomers di media sosial miliknya.
Simmons menjadi bagian dari gejala yang menjangkiti sejumlah pemain NBA yang mundur dari panggilan timnas, yang berdampak juga terhadap Amerika Serikat, Kanada dan Selandia Baru.
Sementara Simmons memilih mengundurkan diri, Ingles justru mendapat dukungan penuh dari timnya di NBA, Utah Jazz, yang mencuitkan penyemangat dalam media sosial twitter mereka.
Pelatih kepala Australia Andrej Lemanis menyatakan bangga atas komitmen yang diperlihatkan 12 pemain roster final pilihannya dan menyebut mereka sebagai manusia yang luar biasa.
"Komitmen dan kebanggaan yang mereka perlihatkan sebagai bagian tim ini memperlihatkan bahwa tampil untuk timnas adalah sebuah pengalaman yang tak bisa dimiliki setiap orang," kata Lemanis.
"Sebagai sebuah negara kami beruntung punya pemain yang bukan saja punya kemampuan di atas lapangan, tetapi manusia yang luar biasa," ujarnya menambahkan.
Lemanis juga berharap dukungan dari suporter Australia bisa mengalir ketika Boomers tampil di China nanti.
"Kami bermain untuk satu sama lain, demi nama yang terpampang di dada ketimbang di punggung," katanya.
"Saya pikir masyarakat Australia akan menikmati cara kami bermain dan bakal punya kebanggaan menyebut kelompok pemain ini sebagai tim mereka," pungkas Lemanis.
Sebelum bertolak ke China, Australia bakal terlebih dulu menghadapi Kanada dan Amerika Serikat masing-masing sebanyak dua kali di Perth dan Melbourne secara berurutan pada 16, 17, 22 dan 24 Agustus.
Di China, Australia berada di Grup H bersama Kanada, Senegal dan Lithuania serta bakal memainkan seluruh pertandingan penyisihan grup di Dongguan.
Kanada jadi lawan pertama Australia pada 1 September sebelum menghadapi Senegal dan Lithuania tiap dua hari berselang.
Berikut roster Australia untuk putaran final Piala Dunia FIBA 2019:
Andrew Bogut (center), Aron Baynes (forward/center), Cameron Gliddon (guard), Chris Goulding (guard), Jock Landale (center), Joe Ingles (forward), Jonah Bolden (forward/center), Matthew Dellavedova (guard), Nathan Sobey (guard), Nicholas Kay (forward/center), Patty Mills (guard), Xavier Cooks (guard/forward)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Keenam pemain tersebut adalah Aron Baynes, Andrew Bogit, Matthew Dellavedova, Chris Goulding, Joe Ingles dan Patty Mills, demikian rilisan laman resmi federasi bola basket Australia.
Dua pemain bakal melakoni debut untuk Australia yakni Jonah Bolden dan Xavier Cooks, yang belum pernah tampil untuk Boomers --sebutan timnas basket putra Australia-- dalam kompetisi apapun.
Bolden baru saja menyelesaikan musim debutnya di NBA bersama Philadelphia 76ers dengan rataan 4,7 poin, 3,8 rebound serta 14,5 menit melantai dalam 44 laga musim reguler.
Pebasket berusia 23 tahun itu untuk pertama kalinya kembali mengenakan seragam timnas Australia setelah sempat membela negaranya dalam Piala Dunia FIBA U-19 enam tahun silam.
Sedangkan Cooks tampil menawan dalam musim debutnya di Jerman bersama Oliver Wuerzburg dan baru saja melantai membela Phoenix Suns di turnamen pramusim NBA Summer League 2019.
Empat pemain lainnya Cameron Gliddon, Jock Landale, Nathan Sobey dan Nicholas Kay, tercatat bakal melakoni debut untuk Australia di putaran final kompetisi resmi FIBA.
Keempatnya sempat membantu Australia memastikan satu tempat di putaran final melewati kualifikasi zona Asia-Oseania.
Baca juga: Antetokounmpo rela tukarkan trofi MVP NBA
Baca juga: Pebasket Heo termuda di timnas Korsel
Bintang Philadelphia 76ers, Ben Simmons, sejak beberapa pekan lalu memutuskan untuk mundur dari panggilan timnas kendati sempat pamer seragam Boomers di media sosial miliknya.
Simmons menjadi bagian dari gejala yang menjangkiti sejumlah pemain NBA yang mundur dari panggilan timnas, yang berdampak juga terhadap Amerika Serikat, Kanada dan Selandia Baru.
Sementara Simmons memilih mengundurkan diri, Ingles justru mendapat dukungan penuh dari timnya di NBA, Utah Jazz, yang mencuitkan penyemangat dalam media sosial twitter mereka.
Pelatih kepala Australia Andrej Lemanis menyatakan bangga atas komitmen yang diperlihatkan 12 pemain roster final pilihannya dan menyebut mereka sebagai manusia yang luar biasa.
"Komitmen dan kebanggaan yang mereka perlihatkan sebagai bagian tim ini memperlihatkan bahwa tampil untuk timnas adalah sebuah pengalaman yang tak bisa dimiliki setiap orang," kata Lemanis.
"Sebagai sebuah negara kami beruntung punya pemain yang bukan saja punya kemampuan di atas lapangan, tetapi manusia yang luar biasa," ujarnya menambahkan.
Lemanis juga berharap dukungan dari suporter Australia bisa mengalir ketika Boomers tampil di China nanti.
"Kami bermain untuk satu sama lain, demi nama yang terpampang di dada ketimbang di punggung," katanya.
"Saya pikir masyarakat Australia akan menikmati cara kami bermain dan bakal punya kebanggaan menyebut kelompok pemain ini sebagai tim mereka," pungkas Lemanis.
Sebelum bertolak ke China, Australia bakal terlebih dulu menghadapi Kanada dan Amerika Serikat masing-masing sebanyak dua kali di Perth dan Melbourne secara berurutan pada 16, 17, 22 dan 24 Agustus.
Di China, Australia berada di Grup H bersama Kanada, Senegal dan Lithuania serta bakal memainkan seluruh pertandingan penyisihan grup di Dongguan.
Kanada jadi lawan pertama Australia pada 1 September sebelum menghadapi Senegal dan Lithuania tiap dua hari berselang.
Berikut roster Australia untuk putaran final Piala Dunia FIBA 2019:
Andrew Bogut (center), Aron Baynes (forward/center), Cameron Gliddon (guard), Chris Goulding (guard), Jock Landale (center), Joe Ingles (forward), Jonah Bolden (forward/center), Matthew Dellavedova (guard), Nathan Sobey (guard), Nicholas Kay (forward/center), Patty Mills (guard), Xavier Cooks (guard/forward)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019