Denpasar (Antara Bali) - Anggota Komisi XI DPR, Meutya Viada Hafid, mendorong media massa yang ada di Indonesia mengedepankan unsur-unsur jurnalisme damai dalam menyajikan pemberitaan.

"Jurnalisme damai semakin diperlukan pada saat keadaan negara dalam kondisi seperti sekarang," kata mantan presenter Metro TV itu di Denpasar, Kamis.

Dalam seminar nasional bertajuk "Jurnalisme Damai di Indonesia" yang digelar Jurusan Komunikasi FISIP Universitas Udayana itu, dia menyayangnya media yang ada sekarang justru lebih banyak menampilkan jurnalisme konflik dan pesimisme

"Memang media perlu menayangkan konflik untuk mendapatkan atensi dari pemirsa, namun alangkah baiknya bagi media-media di Tanah Air saat ini mengembangkan kembali spirit atau semangat jurnalisme damai. Jurnalisme jenis ini sempat dikembangkan pada 1980-an," katanya.

Menurut dia, jurnalisme damai perlu dikedepankan mengingat bangsa Indonesia sedang dalam keadaan membangun dan pada beberapa sisi dalam kondisi terpuruk.(**)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011