Menyambut hari suci Galungan dan Kuningan pada 24 Juli dan 3 Agustus 2019, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar kembali menggelar pasar murah bekerja sama dengan Bulog dan Tim Pengendalian inflasi di Kota Denpasar (TPID).

Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Pemkot Denpasar, IGN Ayu Bintang Darmawati Puspayoga mengapresiasi kegiatan pasar murah menjelang hari raya keagamaan dan berharap dapat dilaksanakan  berkesinambungan .

Ia mengatakan kegiatan ini bertujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat menjelang hari suci  Galungan dan Kuningan sehingga masyarakat dapat membeli sembako dan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau dari pasaran.

Kegiatan ini juga sesuai arahan Wali Kota Denpasar untuk dapat dilaksanakan secara rutin dan bersinergi bersama OPD satu sama lain serta memberi pelayanan ke masyarakat secara maksimal.

Dalam kesempatan tersebut Bintang Darmawati Puspayoga juga mengharapkan dalam pasar murah turut serta mendukung kebijakan Wali Kota Denpasar dalam pengurangan kantong plastik. Masyarakat yang datang ke pasar murah diharapkan dapat membawa kantong belanja sendiri. Langkah ini sangat baik dalam menjaga kebersihan serta keberlangsungan lingkungan hidup kita.  

"Sesuai dengan aturan Wali Kota Denpasar Perwali Nomor 36 tahun 2018 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik dengan membagi-bagikan tas ramah lingkungan kepada masyarakat yang datang pada pasar murah," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut juga hadir Kepala Bidang Meterologi dan Tertib Niaga Denpasar Putu Gede Sukadana  beserta OPD terkait meninjau pelaksanaan pasar murah.

Terpantau di lapangan barang-barang yang dijual di pasar murah ini lebih murah dari harga di pasaran, dimana gula pasir Kristal Putih di jual Rp1.000/kg yang biasanya di pasaran mencapai Rp18.000/kg dan gas elpiji isi 3 kg dangan harga Rp14.500 dimana biasanya di warung-warung di jual dengan kisaran harga Rp21.000 serta harga buah-buahan juga lebih murah 15 persen dari harga di pasar pada umumnya.  

Kepala Bidang Meteorolgi dan Tertib Niaga Putu Gede Sukadana mengatakan kegiatan pasar murah ini untuk memberi pelayanan kepada masyarakat agar dapat membeli bahan-bahan pokok kebutuhan hari suci Galungan dan Kuningan dangan harga yang terjangkau.

Seperti buah-buahan, gas elpiji, gula, serta kebutuhan pokok lainnya. Kegiatan ini juga bekerja sama dengan PT GIEB Indonesia, PT Tiara Dewata, Hismana Migas, Perum Bulog Divre ( Devisi Regional Bali), PT Halus Cipta Nadi,PT Perusahaan Dagang Indonesia, Pertamina Perseroan Marketing Branch Office Bali dan NTB dan Indomarco.

Di samping itu pihaknya juga bekerja sama dengan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) membagikan 50 kantong belanja ramah lingkungan.

Seorang warga,  Ibu Agus  mengatakan kegembiraan dengan adanya pasar murah ini. Ia merasa terbantu dengan adanya pasar murah, serta dapat membeli keperluan untuk hari raya dengan harga yang sangat murah.

"Saya tidak perlu mengeluarkan anggaran besar untuk membeli bahan-bahan pokok dan buah-buahan untuk keperluan Galungan," katanya. (*)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019