Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali bersama TNI lewat program TMMD bekerja sama membangun infrastruktur jalan desa.
"Dalam program TMMD kali ini, akan dikerjakan pembukaan jalan sepanjang dua kilometer lebih. Dengan adanya akses jalan ini akan banyak manfaat yang dirasakan masyarakat," kata Komandan Kodim 1610 Klungkung Letnan Kolonel Czi. Paulus Joni Simbolon, saat pembukaan TMMD yang dihadiri Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, di Klungkung, Rabu.
Ia mengatakan, dana pembangunan infrastruktur itu berasal dari Pemkab Klungkung sebesar Rp5 miliar dan Kodim 1610 sebesar Rp300 juta, yang akan digunakan membuka jalan penghubung Desa Nyanglan dan Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan.
Selain mempermudah akses masyarakat setempat, menurutnya, jalan ini juga akan membuka transportasi darat menuju air terjun Tirta Tiyasa Udayana, yang akan dikembangkan menjadi salah satu objek wisata di kabupaten tersebut.
Meskipun secara umum TMMD kali ini membuka akses jalan desa, ia mengungkapkan, ada kegiatan sosial lainnya yaitu pembuatan dua unit jamban dan bedah rumah milik salah satu warga kurang mampu di desa setempat.
"Untuk kegiatan ini ada 150 orang yang terlibat dari TNI, Polri dan masyarakat setempat. Kegiatan dimulai tanggal 10 Juli dan berakhir tanggal 8 Agustus. Untuk mendekatkan TNI dengan rakyat, selama kegiatan anggota kami akan menginap di rumah penduduk," katanya.
Sementara Bupati Klungkung I Nyoman Suwirtamengatakan, Desa Nyanglan merupakan desa yang memerlukan terobosan untuk membuka akses jalan karena letaknya yang berada pebukitan.
Ia mengatakan, dengan pembukaan akses jalan ini, komoditi pertanian dan mobilitas penduduk bisa seperti desa lainnya yang lebih maju.
Menurutnya ini merupakan salah satu program dalam pemberdayaan masyarakat seperti yang sedang gencar dilakukan Pemkab Klungkung.
Baca juga: TNI lakukan bedah rumah warga miskin di Jembrana
Terkait bedah rumah yang juga dilakukan dalam TMMD ini, ia menyampaikan terima kasih karena TNI turut serta dalam upaya Pemkab Klungkung menuntaskan bedah rumah di tahun 2020.
'Ini merupakan bagian dari rencana ke depan Pemkab Klungkung, dimana seluruh bedah rumah warga kurang mampu akan dituntaskan pada tahun 2020," katanya.
Sedangkan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati berharap, kegiatan seperti ini akan semakin banyak dilakukan karena program semacam ini lebih cepat dan efisien.
Selain itu, katanya, hasil dan manfaat dari program TMMD dapat langusng dirasakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Dalam upacara pembukaan TMMD di lapangan Umum Pau Desa Tihingan ini, juga dilangsungkan pasar rakyat, pemeriksaan kesehatan gratis, pelayanan KB, pelayanan SIM keliling, pameran produk pertanian serta hiburan permainan panjat pinang yang berisi sejumlah hadiah.
Diakhir acara seluruh undangan bergerak menuju Desa Nyanglan, Kecamatan Banjarangkan guna memantau lokasi pengerjaan pembukaan jalan.
Baca juga: Satgas TMMD Bangli tinggal di rumah penduduk
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Dalam program TMMD kali ini, akan dikerjakan pembukaan jalan sepanjang dua kilometer lebih. Dengan adanya akses jalan ini akan banyak manfaat yang dirasakan masyarakat," kata Komandan Kodim 1610 Klungkung Letnan Kolonel Czi. Paulus Joni Simbolon, saat pembukaan TMMD yang dihadiri Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, di Klungkung, Rabu.
Ia mengatakan, dana pembangunan infrastruktur itu berasal dari Pemkab Klungkung sebesar Rp5 miliar dan Kodim 1610 sebesar Rp300 juta, yang akan digunakan membuka jalan penghubung Desa Nyanglan dan Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan.
Selain mempermudah akses masyarakat setempat, menurutnya, jalan ini juga akan membuka transportasi darat menuju air terjun Tirta Tiyasa Udayana, yang akan dikembangkan menjadi salah satu objek wisata di kabupaten tersebut.
Meskipun secara umum TMMD kali ini membuka akses jalan desa, ia mengungkapkan, ada kegiatan sosial lainnya yaitu pembuatan dua unit jamban dan bedah rumah milik salah satu warga kurang mampu di desa setempat.
"Untuk kegiatan ini ada 150 orang yang terlibat dari TNI, Polri dan masyarakat setempat. Kegiatan dimulai tanggal 10 Juli dan berakhir tanggal 8 Agustus. Untuk mendekatkan TNI dengan rakyat, selama kegiatan anggota kami akan menginap di rumah penduduk," katanya.
Sementara Bupati Klungkung I Nyoman Suwirtamengatakan, Desa Nyanglan merupakan desa yang memerlukan terobosan untuk membuka akses jalan karena letaknya yang berada pebukitan.
Ia mengatakan, dengan pembukaan akses jalan ini, komoditi pertanian dan mobilitas penduduk bisa seperti desa lainnya yang lebih maju.
Menurutnya ini merupakan salah satu program dalam pemberdayaan masyarakat seperti yang sedang gencar dilakukan Pemkab Klungkung.
Baca juga: TNI lakukan bedah rumah warga miskin di Jembrana
Terkait bedah rumah yang juga dilakukan dalam TMMD ini, ia menyampaikan terima kasih karena TNI turut serta dalam upaya Pemkab Klungkung menuntaskan bedah rumah di tahun 2020.
'Ini merupakan bagian dari rencana ke depan Pemkab Klungkung, dimana seluruh bedah rumah warga kurang mampu akan dituntaskan pada tahun 2020," katanya.
Sedangkan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati berharap, kegiatan seperti ini akan semakin banyak dilakukan karena program semacam ini lebih cepat dan efisien.
Selain itu, katanya, hasil dan manfaat dari program TMMD dapat langusng dirasakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Dalam upacara pembukaan TMMD di lapangan Umum Pau Desa Tihingan ini, juga dilangsungkan pasar rakyat, pemeriksaan kesehatan gratis, pelayanan KB, pelayanan SIM keliling, pameran produk pertanian serta hiburan permainan panjat pinang yang berisi sejumlah hadiah.
Diakhir acara seluruh undangan bergerak menuju Desa Nyanglan, Kecamatan Banjarangkan guna memantau lokasi pengerjaan pembukaan jalan.
Baca juga: Satgas TMMD Bangli tinggal di rumah penduduk
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019