Denpasar (Antara Bali) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar dan tim penyelamat gabungan menggelar simulasi bencana banjir di Pantai Matahari Terbit, Sanur, Jumat.
Kabid Rehabilitasi dan rekonstruksi BPBD Kota Denpasar Made Prapta menjelaskan, kegiatan simulasi tersebut dilakukan untuk melatih petugas terkait dalam menggunakan sarana prasawara yang dimiliki sebagai alat penyelamat.
"Inti pelatihan simulasi ini adalah bagaimana kami menggunakan sarana yang kami miliki untuk menyelamatkan korban ketika terjadi bencana," jelasnya.
Prapta mengatakan, pelatihan yang dilakukan oleh sekitar 40 personel dari BPBD, tim SAR, PMI, Kodim dan instansi terkait tersebut mengambil cerita bencana banjir yang dilaksanakan di pantai.
"Selain lokasi pantai lebih dekat dengan tempat pelatihan teori kami di Sanur, pantai kan juga merupakan air, dan bencana Tsunami dengan banjir hampir mirip dimana kami harus berhadapan dengan air. Jadi sarana yang digunakan hampir sama, yakni perahu karet," jelasnya.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Kabid Rehabilitasi dan rekonstruksi BPBD Kota Denpasar Made Prapta menjelaskan, kegiatan simulasi tersebut dilakukan untuk melatih petugas terkait dalam menggunakan sarana prasawara yang dimiliki sebagai alat penyelamat.
"Inti pelatihan simulasi ini adalah bagaimana kami menggunakan sarana yang kami miliki untuk menyelamatkan korban ketika terjadi bencana," jelasnya.
Prapta mengatakan, pelatihan yang dilakukan oleh sekitar 40 personel dari BPBD, tim SAR, PMI, Kodim dan instansi terkait tersebut mengambil cerita bencana banjir yang dilaksanakan di pantai.
"Selain lokasi pantai lebih dekat dengan tempat pelatihan teori kami di Sanur, pantai kan juga merupakan air, dan bencana Tsunami dengan banjir hampir mirip dimana kami harus berhadapan dengan air. Jadi sarana yang digunakan hampir sama, yakni perahu karet," jelasnya.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011