Negara (Antara Bali) - Karena masih sulit diperoleh, harga ikan lemuru hasil tangkapan nelayan di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana mengalahkan harga ikan tongkol dengan ukuran yang sama.
Rahman, salah seorang pengepul ikan, Kamis mengatakan, harga ikan lemuru mencapai Rp7.000 per kilogramnya, sedangkan tongkol hanya Rp5.000 per kilogram.
Bahkan, ikan tongkol dengan ukuran yang lebih besar harganya juga sama dengan lemuru yaitu Rp7.000 per kilogram.
Lemuru merupakan jenis ikan yang dipakai sebagai bahan baku utama pembuatan sarden dengan ukuran yang tidak terlalu besar.
Padahal, pada situasi normal, lemuru mendominasi tangkapan nelayan dan harga jualnya rata-rata hanya Rp 2000 per kilogramnya.
"Biasanya saat hasil tangkapan lemuru melimpah, perahu yang belakangan datang terpaksa membuang hasil tangkapnya karena tidak ada yang mau membeli," kata Giman, salah seorang nelayan.
Untuk penjualan lemuru, nelayan mengandalkan kebutuhan pabrik-pabrik pengalengan ikan dan sebagian dibawa ke Jawa.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Rahman, salah seorang pengepul ikan, Kamis mengatakan, harga ikan lemuru mencapai Rp7.000 per kilogramnya, sedangkan tongkol hanya Rp5.000 per kilogram.
Bahkan, ikan tongkol dengan ukuran yang lebih besar harganya juga sama dengan lemuru yaitu Rp7.000 per kilogram.
Lemuru merupakan jenis ikan yang dipakai sebagai bahan baku utama pembuatan sarden dengan ukuran yang tidak terlalu besar.
Padahal, pada situasi normal, lemuru mendominasi tangkapan nelayan dan harga jualnya rata-rata hanya Rp 2000 per kilogramnya.
"Biasanya saat hasil tangkapan lemuru melimpah, perahu yang belakangan datang terpaksa membuang hasil tangkapnya karena tidak ada yang mau membeli," kata Giman, salah seorang nelayan.
Untuk penjualan lemuru, nelayan mengandalkan kebutuhan pabrik-pabrik pengalengan ikan dan sebagian dibawa ke Jawa.(**)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011