Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno terus mengingatkan kepada para pendukung Prabowo-Sandi untuk tetap tenang dan mengikuti proses sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Bisa menyimak dari rumah melalui media televisi dan media sosial dan pastikan untuk kita melalui proses MK ini dengan aman tentram dan damai," kata Sandiaga usai bertemu Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan di Jakarta, Sabtu.
Dia mengapresiasi para pendukungnya yang tidak datang ke MK dan dirinya terus mengingatkan bahwa dunia menyoroti proses sengketa di MK sehingga suasana kondusif harus terwujud.
Menurut dia kalau ketertiban terwujud maka bisa memberikan rasa tentram, aman dan adanya kepastian ekonomi dalam dunia usaha.
"Pastikan jangan sampai nanti ada dampak negatif terhadap ketidakpastian untuk sisi ekonomi," ujarnya.
Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto lebih dahulu meminta para pendukungnya untuk tidak berbondong-bondong hadir dengan jumlah massa di Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan menyidangkan sengketa hasil Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
"Kalau anda mendukung Prabowo-Sandiaga, mohon tidak perlu hadir di sekitar MK," kata Prabowo dalam sebuah rekaman video yang beredar di Jakarta, Selasa (11/6).
Dia mengatakan ada delegasi untuk dampingi Tim Hukum namun tidak perlu berbondong-bondong dengan jumlah massa besar untuk hindari fitnah dan provokator.
Menurut dia, pihaknya percaya pada Hakim MK dan apapun keputusannya harus disikapi dengan dewasa, tenang, berpikir untuk kepentingan bangsa dan negara.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Bisa menyimak dari rumah melalui media televisi dan media sosial dan pastikan untuk kita melalui proses MK ini dengan aman tentram dan damai," kata Sandiaga usai bertemu Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan di Jakarta, Sabtu.
Dia mengapresiasi para pendukungnya yang tidak datang ke MK dan dirinya terus mengingatkan bahwa dunia menyoroti proses sengketa di MK sehingga suasana kondusif harus terwujud.
Menurut dia kalau ketertiban terwujud maka bisa memberikan rasa tentram, aman dan adanya kepastian ekonomi dalam dunia usaha.
"Pastikan jangan sampai nanti ada dampak negatif terhadap ketidakpastian untuk sisi ekonomi," ujarnya.
Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto lebih dahulu meminta para pendukungnya untuk tidak berbondong-bondong hadir dengan jumlah massa di Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan menyidangkan sengketa hasil Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
"Kalau anda mendukung Prabowo-Sandiaga, mohon tidak perlu hadir di sekitar MK," kata Prabowo dalam sebuah rekaman video yang beredar di Jakarta, Selasa (11/6).
Dia mengatakan ada delegasi untuk dampingi Tim Hukum namun tidak perlu berbondong-bondong dengan jumlah massa besar untuk hindari fitnah dan provokator.
Menurut dia, pihaknya percaya pada Hakim MK dan apapun keputusannya harus disikapi dengan dewasa, tenang, berpikir untuk kepentingan bangsa dan negara.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019