Semarapura (Antara Bali) - Sebanyak 150 personel Brimob Polda Bali dibantu petugas Polres Klungkung bekerja bakti di Desa Budaga yang sebelumnya menjadi tempat konflik antarwarga Desa Adat Budaga dan Desa Adat Kemoning sehingga menewaskan seorang warga beberapa waktu lalu.   
 
Kedatangan mereka di Budaga, Minggu, dengan membawa sapi dan berpakaian adat, tidak membawa senjata api seperti pada saat mengatasi konflik antarwarga desa adat memperebutkan setra, prajapati, dan pura dalem beberapa waktu lalu.

"Kedatangan kami ke sini untuk memperingati HUT Ke-66 Brimob," kata Wakil Kepala Satuan Brimob Polda Bali, AKPB Hamdani Hidayat.

Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut tidak berkaitan dengan peristiwa bentrok yang menewaskan seorang warga yang diduga terkena peluru liar dari petugas.    

"Kalau soal pengamanan beberapa hari yang lalu, semuanya sudah sesuai prosedur. Kali ini kami hanya bekerja bakti," katanya.*

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011