Denpasar (Antara Bali) - Sesaat setelah terjadi gempa 6,8 SR di Bali, Kamis pukul 11.16 Wita, gangguan komunikasi terasa di wilayah Denpasar, Kuta, Nusa Dua, dan Seminyak.

Hal itu terjadi karena trafik komunikasi sempat mengalami lonjakan hingga 40 persen dari kondisi normal, demikian disampaikan Corporate Communication Telkomsel Bali Nusra, Pandu Maulana.

Sepuluh menit setelah terjadinya gempa, katanya, jaringan Telkomsel sudah kembali berjalan normal dan coverage layanan tetap berfungsi dengan baik.

Sebanyak 2.291 base transceiver station (BTS) yang ada di wilayah Bali Nusra kini telah mampu meng-cover lonjakan lalu lintas komunikasi.

Telkomsel secara terus-menerus memantau perkembangan performansi jaringan dan memastikan layanan komunikasi dapat dinikmati dengan nyaman, ujar Pandu Maulana.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011