Tim medis dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) membawa dua korban peluru karet ke rumah sakit di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu.
Menurut keterangan salah satu petugas medis dari ACT, Dewi menceritakan dia bersama seorang rekannya membawa dua korban dengan menggunakan sepeda motor.
"Keduanya yang kita bantu, laki - laki semua. Korban satu kena bagian kaki yang satunya kena peluru karet di lengan kanan," kata Dewi.
Dia juga mengungkapkan kekesalannya, karena mobil ambulans milik ACT juga jadi sasaran penembakan oleh aparat.
"Akhirnya mobil ambulans tidak jadi membawa pasien ke Rumah Sakit Pelni, tapi ke rumah sakit lain," kata Dewi.
Sementara itu, pihak RS Pelni saat dikonfirmasi tidak mau menyebutkan jumlah korban dengan alasan masih rekap dulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Menurut keterangan salah satu petugas medis dari ACT, Dewi menceritakan dia bersama seorang rekannya membawa dua korban dengan menggunakan sepeda motor.
"Keduanya yang kita bantu, laki - laki semua. Korban satu kena bagian kaki yang satunya kena peluru karet di lengan kanan," kata Dewi.
Dia juga mengungkapkan kekesalannya, karena mobil ambulans milik ACT juga jadi sasaran penembakan oleh aparat.
"Akhirnya mobil ambulans tidak jadi membawa pasien ke Rumah Sakit Pelni, tapi ke rumah sakit lain," kata Dewi.
Sementara itu, pihak RS Pelni saat dikonfirmasi tidak mau menyebutkan jumlah korban dengan alasan masih rekap dulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019