Sebanyak 22 pemain muda yang tergabung dalam timnas Pelajar U-15 Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mulai bersiap diri menghadapi kejuaraan internasional IBER Cup di Estoril, Portugal pada 1-6 Juli.

Manajer timnas Pelajar U-15 Ray Gutafson di Jakarta, Senin, mengatakan 22 pemain tersebut merupakan hasil seleksi ketat yang dilakukan oleh tim dari Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia (BLiSPI) dan Kemenpora yang juga melibatkan mantan pemain nasional.

"Pemain terpilih selanjutnya akan menjalani pemusatan latihan mulai tanggal 9 hingga 24 Juni. Pelatihan akan dikomandoi oleh Aples Gideon Tecuari," kata Ray dalam keterangan resminya.

IBER Cup, menurut Ray Gutafson merupakan turnamen yang cukup bergengsi. Kejuaraan ini juga akan dijadikan sebagai pintu masuk bagi pemain muda Indonesia untuk meniti karir profesional terutama di Eropa.

"IBER Cup itu bukan level gengsi-gengsian. Pesertanya bukan lagi level SSB atau pelajar, tapi akademi klub-klub sepak bola profesional di Eropa. Seperti Madrid saja dilatih Raul Gonzalez," katanya menambahkan.

"Jadi kita berpikir kapan lagi kalau anak-anak ingin menjadi pemain bola, mereka harus siap, ujungnya pemain bola itu seperti apa. Dan kita lihat IBER Cup ini merupakan World Cupnya U-15, makanya kita bawa ke sana," sambung Ray.

Berbicara target, tentu saja ia berharap timnas Pelajar U-15 Kemenpora mampu menggapai torehan terbaik. Namun, di luar itu yang terpenting ialah gelaran tersebut mampu membuka wawasan para pemain ketika tampil menghadapi tim-tim besar di tingkat dunia.

"Target kita ke sana, tentu realistis. Kami akan menghadapi akademi yang sudah bertahun-tahun latihan setiap hari dan paling tidak kita bisa mengimbangi mereka. Terlebih, nomor satu target kami adalah bagaimana mereka masuk ke Eropa dengan melawan nama-nama besar tanpa takut tapi harus excited," ujar Ray menegaskan.

Sementara itu, Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta mengapresiasi terbentuknya timnas Pelajar U-15 Kemenpora yang akan mengikuti gelaran IBER Cup 2019 di Portugal. Ia menuturkan bahwa tim ini memiliki visi menjadikan bangsa yang memiliki pemain bola berkelas internasional yang dimulai dari usia remaja.

"Mari kita ciptakan sejarah kembali melalui tim ini, karena bukan hanya sekadar untuk pulang menjadi juara, namun hal besar lainnya adalah bagaimana anak usia U-15 ini mampu berkembang dengan mengikuti kompetisi di tingkat Eropa maupun dunia," katanya.

Sesuai rencana, timnas Pelajar U-15 Kemenpora ini akan bertolak menuju Estoril, Portugal pada 27 Juni dan akan kembali ke Tanah Air pada 7 Juli.

Pewarta: Bayu Kuncahyo

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019