Putra Papua Toran Waibro harus menjauhi keramaian demi mendapatkan atmosfer sedih dalam salah satu adegan film drama musikal "Doremi and You" sebagai pengalaman pertama terlibat dalam industri hiburan Tanah Air.
"Saat adegan sedih, (saya) harus menyendiri. (Kesan) pertama shock, takut gagal. Tapi, teman-teman saling mendukung," ujar Toran dalam kunjungannya di Redaksi Antara di Jakarta, Jumat.
Dalam film itu, Toran berperan sebagai Markus, seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang memiliki karakter pendiam, mandiri, gesit namun kadang ceroboh.
Meski aktif membuat blog video (vlog) di akun Instagram pribadinya, remaja berusia 17 tahun itu mengaku berperan dalam layar lebar bukan hal yang mudah baginya sebagai pemula.
Selain menjauh dari keramaian, Toran juga harus menjelaskan kepada orang tuanya di Papua tentang rutinitasnya sebagai aktor film dalam "Doremi and You".
"Keluarga awalnya enggak percaya. Tapi setelah dijelaskan, mereka paham dan membolehkan. Dari seluruh keluarga, Opa yang paling antusias. Dia menyebarkan berita itu ke orang-orang di sana," ujar remaja yang menyukai kuliner siomay kering itu.
Toran yang berasal dari Merauke adalah putra Papua yang mendapat beasiswa Presiden Jokowi pada 2017. Dia lantas merantau dari wilayah timur menuju Banten untuk menempuh pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) hingga selesai menjadi sarjana dari beasiswa itu.
Film "Doremi and You" bercerita tentang persahabatan empat pelajar SMP yang diperankan oleh Naura (Putri), Fatih Unru (Imung), Nashwa Zahira (Anisa), dan Toran Waibro (Markus).
Kisah persahabatan itu berawal saat mereka tidak sengaja menghilangkan uang jaket ekstrakurikuler paduan suara di sekolah.
Mereka terpaksa harus mengganti uang yang hilang itu dengan mengikuti audisi lomba menyanyi.
Film yang disutradarai BW Purbanegara dan diproduksi Lexy Mere, Arifin Wiguna dan Ridla An-nuur. itu mengambil lokasi syuting di Yogyakarta.
"Doremi and You" akan tayang di sejumlah bioskop Tanah Air pada musim liburan sekolah Juni 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Saat adegan sedih, (saya) harus menyendiri. (Kesan) pertama shock, takut gagal. Tapi, teman-teman saling mendukung," ujar Toran dalam kunjungannya di Redaksi Antara di Jakarta, Jumat.
Dalam film itu, Toran berperan sebagai Markus, seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang memiliki karakter pendiam, mandiri, gesit namun kadang ceroboh.
Meski aktif membuat blog video (vlog) di akun Instagram pribadinya, remaja berusia 17 tahun itu mengaku berperan dalam layar lebar bukan hal yang mudah baginya sebagai pemula.
Selain menjauh dari keramaian, Toran juga harus menjelaskan kepada orang tuanya di Papua tentang rutinitasnya sebagai aktor film dalam "Doremi and You".
"Keluarga awalnya enggak percaya. Tapi setelah dijelaskan, mereka paham dan membolehkan. Dari seluruh keluarga, Opa yang paling antusias. Dia menyebarkan berita itu ke orang-orang di sana," ujar remaja yang menyukai kuliner siomay kering itu.
Toran yang berasal dari Merauke adalah putra Papua yang mendapat beasiswa Presiden Jokowi pada 2017. Dia lantas merantau dari wilayah timur menuju Banten untuk menempuh pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) hingga selesai menjadi sarjana dari beasiswa itu.
Film "Doremi and You" bercerita tentang persahabatan empat pelajar SMP yang diperankan oleh Naura (Putri), Fatih Unru (Imung), Nashwa Zahira (Anisa), dan Toran Waibro (Markus).
Kisah persahabatan itu berawal saat mereka tidak sengaja menghilangkan uang jaket ekstrakurikuler paduan suara di sekolah.
Mereka terpaksa harus mengganti uang yang hilang itu dengan mengikuti audisi lomba menyanyi.
Film yang disutradarai BW Purbanegara dan diproduksi Lexy Mere, Arifin Wiguna dan Ridla An-nuur. itu mengambil lokasi syuting di Yogyakarta.
"Doremi and You" akan tayang di sejumlah bioskop Tanah Air pada musim liburan sekolah Juni 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019