Denpasar (Antara Bali) - Tokoh terkemuka dari Indonesia dan Australia menggelar dialog untuk membicarakan isu terkini yang berkembang di dua negara tersebut.

Atase Pers Kedutaan Besar Australia, Ray Marcelo, dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Denpasar, Selasa malam, mengatakan, dialog bertajuk "Diplomat Warga Negara" itu digelar di Jakarta, Rabu (5/10).

Menurut dia, dialog Indonesia-Australia itu merupakan yang pertama kali dalam upaya memajukan hubungan antarwarga melalui pemahaman yang lebih baik satu sama lain.

Para diplomat tersebut akan mengadakan pertukaran gagasan secara terbuka tentang berbagai isu nasional, perkembangan kawasan dan global hingga kesempatan melakukan kerja sama bisnis, ilmu pengetahuan, dan teknologi secara lebih erat.

"Dialog Indonesia-Australia yang pertama ini merupakan sejarah penting dalam perkembangan kemitraan strategis dengan Indonesia, tetangga dekat dan mitra kawasan penting kami," kata Perdana Menteri Australia Julia Gillard sebagaimana ditirukan Marcelo.

Dia menganggap dialog tersebut untuk melengkapi pertemuan puncak pemimpin tahunan dan perjanjian pemerintah terkait pola kemitraan ekonomi komprehensif kedua negara.

Pertemuan tersebut juga untuk menindaklanjuti pembahasan tahunan menteri luar negeri kedua negara dan pola kemitraan di bidang pertahanan.

"Indonesia ada di tingkat atas hubungan utama Australia," kata Menteri Luar Negeri Kevin Rudd dalam siaran pers tersebut.

Dalam pertemuan tersebut Australia mengirimkan 21 orang yang mewakili seluruh lapisan masyarakat mulai dari kalangan politikus, pelaku bisnis, akademisi, dan awak media massa.

Para peserta Australia akan dipimpin oleh Ketua Bersama John McCarthy yang merupakan mantan diplomat dengan karier cemerlang, termasuk tugas sebagai duta besar di India, Amerika Serikat, Jepang, Indonesia, Thailand, Meksiko, dan Vietnam.

Dalam dialog itu, dia menggandeng rekannya dari Indonesia, Dr Rizal Sukma, yang saat ini menjabat Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS).(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011