Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,5 Skala Richter (SR) mengguncang Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (SR), dan Selatan Bali, pada Senin, pukul 06.42 WIB atau 07.42 WITA.

Hasil analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa pusat gempa bumi terletak pada koordinat 9,49 Lintang Selatan dan 116,12 Bujur Timur. Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 88 kilometer Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah, NTB, pada kedalaman 72 kilometer.

Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Agus Riyanto mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktifitas subduksi Lempeng Indo-Australia terhadap Lempeng Eurasia.

Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Kabupatem Lombok Tengah, Lombok Barat dan Mataram III MMI.

"Sedangkan di Nusa Dua dan Denpasar, Bali, II MMI," tambahnya.

Ia mengatakan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.

Meskipun demikian, Agus mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," sebutnya.

Sebelumnya, BMKG juga merilis gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,2 SR mengguncang Kabupaten Lombok Utara, NTB, pada Minggu (28/4), pukul 20.43 WIB atau 21.43 WITA.

Pewarta: Awaludin

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019