Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar memantau kebersihan pasar-pasar tradisional agar pedagang dan pembeli tetap betah.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPM-Pemdes) Kota Denpasar, Ketut Dunia, Selasa, mengatakan, pemantauan tersebut dilakukan untuk mengubah situasi pasar yang kini terkesan kotor dan tidak nyaman.
"Monitoring yang dilaksanakan kali ini untuk mengubah 'wajah' pasar tradisional agar bisa lebih nyaman dan teratur," katanya.
Menurut dia, gambaran pasar tradisional saat ini terkesan kumuh dan kurang perhatian dalam sisi kebersihannya oleh para pedagang sehingga membuat pasar tradisional semakin ditinggalkan masyarakat.
"Padahal, keberadaan pasar tradisional itu merupakan salah satu indikator paling nyata kegiatan ekonomi masyarakat di sebuah wilayah," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPM-Pemdes) Kota Denpasar, Ketut Dunia, Selasa, mengatakan, pemantauan tersebut dilakukan untuk mengubah situasi pasar yang kini terkesan kotor dan tidak nyaman.
"Monitoring yang dilaksanakan kali ini untuk mengubah 'wajah' pasar tradisional agar bisa lebih nyaman dan teratur," katanya.
Menurut dia, gambaran pasar tradisional saat ini terkesan kumuh dan kurang perhatian dalam sisi kebersihannya oleh para pedagang sehingga membuat pasar tradisional semakin ditinggalkan masyarakat.
"Padahal, keberadaan pasar tradisional itu merupakan salah satu indikator paling nyata kegiatan ekonomi masyarakat di sebuah wilayah," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011