Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali menggelar pentas kolaborasi budaya "Rwa Bhineda" dalam rangkaian HUT ke-111 Puputan Klungkung dan HUT ke-27 Kota Semarapura.

Siaran pers dari Humas Pemkab Klungkung, Rabu, melaporkan pentas budaya  di panggung terbuka Lapangan Puputan Klungkung ini disaksikan Bupati I Nyoman Suwirta dan Ny. Ayu Suwirta didampingi Wakil Bupati I Made Kasta.

Karena merupakan kolaborasi, pentas budaya menampilkan kesenian debus, yang merupakan kesenian bela diri yang bisa  dijumpai Banten dan lain-lain yang mempertunjukkan kemampuan manusia yang luar biasa, misalnya kebal senjata tajam, kebal air keras, dan lain- lain.

Dalam kesenian debus terdapat nilai-nilai budaya yang berkaitan dalam pembinaan budaya kewarganegaraan, yaitu nilai gotong royong, nilai religius, nilai kerja keras, nilai kerjasama, nilai silahturahmi, nilai kearifan lokal, nilai pendidikan dan nilai kebersamaan yang dapat terlihat dalam kehidupan sehari-hari.

Kesenian Debus ini dikolaborasikan dengan budaya Tarian Barong dan Rangda, yang  dalam kepercayaan spiritual masyarakat Hindu Bali, dikenal adanya konsep rwa bhineda yang secara harfiah bermakna dua perbedaan yang berjalan harmonis.

Rwa bhineda mengajarkan dua hal yang bertolak belakang tersebut sesungguhnya saling menyeimbangkan satu sama lain, agar kehidupan berjalan dengan harmonis.

Kesenian Debus ditampilkan oleh Ki Sawang Jati dan untuk tarian Barong dan Rangda ditarikan oleh Putu Krisna Dwipayana Kasta.

Selain kolaborasi dua kesenian tersebut, pentas budaya ini juga dimeriahkan dengan  hiburan bintang musik Pop Bali Ari Kencana, Neli Ambarawati, atraksi magic Made Bayu Gendeng, bondres lawak STI Bali Palawara Musik seta Manubada Dance.

Turut hadir dalam acara tersebut Ida Dalem Semaraputra dan Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra serta undangan terkait lainnya.

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019