Kupang (Antara Bali) - Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI bekerja sama dengan Pemerintah Timor Leste menggelar festival budaya perbatasan di Kabupaten Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kegiatan tersebut akan diselenggarakan selama tiga hari yaitu pada 20 hingga 23 Oktober 2011," kata Direktur Promosi Pariwisata Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI Faried Martolo di Kupang, Senin.
Dia mengatakan, sejumlah persiapan sudah dan sedang dilakukan dengan terus membangun komunikasi dengan pihak negara Timor Leste baik melalui Duta Besar Timor Leste di Jakarta juga dengan Kementerian Perdagangan dan Pariwisata Timor Leste di Dili.
"Prinsipnya dua pihak sudah setuju untuk melakukan kegiatan promosi budaya tersebut di Atamabua," kata Faried.
Dia mengatakan, tujuan dari kegiatan itu untuk kembali mempererat hubungan tali persaudaraan antarwarga di antara dua negara yang memiliki latar budaya yang sama.
Selain itu juga untuk mempromosikan potensi budaya dan pariwisata dua negera, khusunya pariwisata dan budaya NTT sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan negera Timor Leste itu.
Kegiatan yang akan meramaikan festival perbatasan itu di antaranya konser musik yang melibatkan masing-masing negara, pagelaran seni dan buaya, festival alat musik sasando dari NTT, pemutaran film, pasar malam, pameran, kuliner dua negera serta olahraga yang akan menampilkan pertamdingan persahabatan sepak bola dua negera.
"Semua persiapan sudah dilakukan juga termasuk melakukan komunikasi denbgan sejumlah instansi terkait seperti Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan HAM berkaitan dengan imigrasi serta aparat keamanan," kata Faried.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Kegiatan tersebut akan diselenggarakan selama tiga hari yaitu pada 20 hingga 23 Oktober 2011," kata Direktur Promosi Pariwisata Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI Faried Martolo di Kupang, Senin.
Dia mengatakan, sejumlah persiapan sudah dan sedang dilakukan dengan terus membangun komunikasi dengan pihak negara Timor Leste baik melalui Duta Besar Timor Leste di Jakarta juga dengan Kementerian Perdagangan dan Pariwisata Timor Leste di Dili.
"Prinsipnya dua pihak sudah setuju untuk melakukan kegiatan promosi budaya tersebut di Atamabua," kata Faried.
Dia mengatakan, tujuan dari kegiatan itu untuk kembali mempererat hubungan tali persaudaraan antarwarga di antara dua negara yang memiliki latar budaya yang sama.
Selain itu juga untuk mempromosikan potensi budaya dan pariwisata dua negera, khusunya pariwisata dan budaya NTT sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan negera Timor Leste itu.
Kegiatan yang akan meramaikan festival perbatasan itu di antaranya konser musik yang melibatkan masing-masing negara, pagelaran seni dan buaya, festival alat musik sasando dari NTT, pemutaran film, pasar malam, pameran, kuliner dua negera serta olahraga yang akan menampilkan pertamdingan persahabatan sepak bola dua negera.
"Semua persiapan sudah dilakukan juga termasuk melakukan komunikasi denbgan sejumlah instansi terkait seperti Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan HAM berkaitan dengan imigrasi serta aparat keamanan," kata Faried.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011