Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah dalam bidang kesehatan dan kependudukan telah berhasil meningkatkan umur harapan hidup masyarakat Indonesia menjadi 70 tahun.
Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dalam sambutan pembukaan rapat koordinator bidang kesra yang dibacakan Sekretaris Menkokesra Indroyono Susilo di Sanur, Bali, Rabu, mengatakan pemerintah berhasil meningkatkan umur harapan hidup masyarakat, juga menurunkan prevalensi kekurangan gizi menjadi sebesar Rp17,9 persen.
Selain itu, kata dia, pemerintah mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program keluarga berencana (KB) dengan jumlah KB baru menjadi 8,6 juta dan KB aktif menjadi 33,7 juta.
"Di bidang penanggulangan kemiskinan saat ini pemerintah telah mampu diturunkan menjadi 13,33 persen dari 14,15 persen pada tahun 2009," katanya.
Ia mengatakan, keberhasilan menurunkan tingkat kemiskinan itu diperoleh melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan melalui pelaksanaan tiga klaster program penanggulangan kemiskinan.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dalam sambutan pembukaan rapat koordinator bidang kesra yang dibacakan Sekretaris Menkokesra Indroyono Susilo di Sanur, Bali, Rabu, mengatakan pemerintah berhasil meningkatkan umur harapan hidup masyarakat, juga menurunkan prevalensi kekurangan gizi menjadi sebesar Rp17,9 persen.
Selain itu, kata dia, pemerintah mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program keluarga berencana (KB) dengan jumlah KB baru menjadi 8,6 juta dan KB aktif menjadi 33,7 juta.
"Di bidang penanggulangan kemiskinan saat ini pemerintah telah mampu diturunkan menjadi 13,33 persen dari 14,15 persen pada tahun 2009," katanya.
Ia mengatakan, keberhasilan menurunkan tingkat kemiskinan itu diperoleh melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan melalui pelaksanaan tiga klaster program penanggulangan kemiskinan.(**)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011