Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Sapto Widyatmiko mengharapkan ekonomi digital dapat mendukung pertumbuhan perekonomian Bali lebih cepat dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat Pulau Dewata.

"Acara peluncuran buku diseminasi kajian ekonomi dan keuangan regional Provinsi Bali ini diharapkan menjadi strategi dan kebijakan dalam mendukung pengembangan ekonomi digital di Pulau Dewata," ujar Sapto di Denpasar, Selasa.

Menurut Sapto, dengan adanya ekonomi digital diyakini dapat mempercepat proses distribusi dan pengiriman barang dibandingkan ekonomi secara konvensial, agar Bali bisa menembus percepatan ekonomi digital ini, perlu adanya pemasangan Wifi gratis hingga pelosok kabupaten di Pulau Dewata.

"Hal ini yang menjadi syarat utama agar Bali menjadi 'smart island' dan saya rasa hal ini bukan hal mustahil bisa terwujud. Karena salah satu provider ternama berjanji akan memasang banyak jaringan di Bali," katanya.

Untuk mewujudkan hal ini perlu adanya dukungan dan kolaborasi pihak swasta untuk mewujudkan ekonomi digital.

Sapto didampingi Analis Bank Indonesia KPW Bali Umran Usman menambahkan dengan ekonomi digital dapat menumbuhkan peradaban baru, karena dengan satu aplikasi para wirausaha bisa memasarkan produknya.

"Jadi semua wirausaha yang memiliki produk bisa mendapat hak sama mengakses pasar. Dahulu orang mau memasarkan produk harus menyewa ruko, tapi sekarang pengusaha yang ada di desa hingga kota bisa dapat akses pasar yang sama dari aplikasi," ujarnya.

Pihaknya menekankan di era ekonomi digital ini semua orang memiliki kesempatan sama menjadi pelaku usaha baik di Kota hingga pedesaan, karena akses yang mudah dalam satu aplikasi.

Namun, hal ini juga perlu adanya dukungan SDM yang bisa mengelola dan menggunakan aplikasi ini agar bersaing untuk bisa menghasilkan produk berkualitas.

Berdasarkan data, perekonomian Bali pada triwulan IV 2018 menunjukkan kinerja yang menggembirakan, dimana tercatat tumbuh signifikan sebesar 7,59 persen dari tahun ke tahun (yoy), atau tertinggi secara triwulanan dalam empat tahun terakhir. 

Dari sisi permintaan, akselerasi ekonomi Bali didorong oleh meningkatnya kinerja konsumsi rumah tangga, investasi, dan ekspor luar negeri. 

Sementara dari sisi penawaran, peningkatan kinerja ekonomi Bali didorong oleh meningkatnya kinerja empat lapangan usaha utama Bali, yaitu lapangan usaha akomodasi makan dan minum, lapangan usaha pertanian, lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, serta lapangan usaha industri pengolahan.

Pertumbuhan yang signifikan terhadap kinerja ekonomi Bali pada triwulan IV 2018, menjadi faktor pendukung utama tumbuh tingginya kinerja ekonomi Bali Tahun 2018 yang mencapai 6,35 persen dari tahun ke tahun (yoy), yang juga merupakan pertumbuhan tertinggi kinerja ekonomi Bali dalam kurun waktu empat tahun terakhir.

Pewarta: I Made Surya Wirantara Putra

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019