Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar, Kota Denpasar, Bali Ida Bagus Kompyang Wiranata mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih Presiden Joko Widodo terkait peresmian Pasar Badung pada Jumat (23/3) lalu, yang kini menjadi ikon pasar rakyat Pulau Dewata.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah meresmikan pasar rakyat terbesar di Bali. Dengan kembali beroperasional pasar ini, maka masyarakat dan pedagang akan kembali bangkitnya ekonomi, khususnya warga Kota Denpasar," kata Wiranata di Denpasar, Bali, Sabtu.

Ia mengatakan peresmian itu menandai keberadaan Pasar Badung yang telah ditata rapi, sehingga pedagang dan masyarakat pengunjung dapat memanfaatkan dan menjaga fasilitas pendukungnya, termasuk juga menjaga kebersihan lingkungan pasar itu.

"Pembangunan Pasar Badung setelah musibah kebakaran tahun 2016, adalah bentuk komitmen pemerintah untuk menumbuhkan perekonomian rakyat. Sebab pedagang dan warga bergantung dari keberadaan pasar rakyat yang berdiri di jantung Kota Denpasar," ujarnya.

Sebelumnya, Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra menekankan revitalisasi Pasar Badung tidak hanya terjadi peningkatan infrastruktur fisik dan omset penjualan pedagang, hal ini secara tidak langsung memberikan transformasi perubahan perilaku untuk meningkatkan harkat dan martabat pedagang pasar.

Selain itu, memberikan juga cerminan peradaban kota, dengan mewujudkan pasar rakyat yang bersih, segar dan terpercaya. "Dengan revitalisasi pasar ini pola perilaku masyarakat terus bertransformasi dengan peningkatan kualitas SDM sebagai bukti kemajuan peradaban kota," ujarnya.

Rai Mantra juga menambahkan bahwa keberhasilan ini tentu membawa Pemkot Denpasar dan instansi terkait mampu meraih penghargaan di berbagai bidang. Seperti halnya penghargaan Pasar SNI Tahun 2017 dan tahun 2019 Type III dan IV. Pengelola pasar Terbaik Nasional yakni Pasar Nyanggelan dan Pasar Poh Gading serta The Best Acctraction Trend Market se-Asia Tenggara yang diraih Pasar Sindu, Sanur Kecamatan Denpasar Selatan.

"Kami terimakasih kepada semua pihak utamanya pemerintah pusat yang senantiasa mendukung program ekonomi kerakyatan di Kota Denpasar, serta berharap partisipasi semua pihak untuk terus bersama-sama mengoptimalkan peran pasar rakyat, mari jaga pasar kita," kata Rai Mantra.

Untuk diketahui, Pasar Badung rampung pembangunannya dengan kapasitas enam lantai, terdiri dari dua "basement" dan empat lantai untuk los dan kios. Dalam "basement" satu (dasar) bisa menampung sekitar 42 mobil, dan 23 mobil box. Sedangkan pada "basement" dua, kapasitas parkir yang bisa ditampung sebanyak 82 mobil.

Sementara untuk lantai dasar gedung, pedagang disediakan sebanyak 48 unit los. Sementara lantai satu sebanyak 483 unit los, lantai 2 sebanyak 254 unit los, dan 145 unit kios. Untuk lantai paling atas yakni lantai 3 disediakan 254 unit los dan 145 unit kios. Sehingga keseluruhan los berjumlah 1.450 unit ditambah jumlah kios sebanyak 290 unit dengan total keseluruhan los dan kios berjumlah 1.740 unit. (*)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019