Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Benny Kusianto yang didampingi Bupati Bangli I Made Gianyar meninjau langsung lokasi pembangunan jalan sepanjang 1,5 km, yang menghubungkan antara Banjar Penarukan dengan Dusun Tampuagan di Kabupaten Bangli, Selasa (19/3).

"Itu sebagai bagian dari tanggung jawabnya dalam mengendalikan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-104 yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2019  di Kabupaten Bangli," kata Pangdam sebagaimana dikutip dalam siaran pers dan Diskominfo Bangli, Kamis (1/3).

Turut mendampingi pada kesempatan itu, Dandim 1626 Bangli Letkol Cpn Andy Pranoto M.Sc selaku Dansatgas, Kapolres Bangli AKBP Agus Tri Waluyo, Kadis PU Kab. Bangli I Wayan Lawe, Camat Tembuku AA Purnama  dan Perbekel Desa Peninjoan Dewa Nyoman Tagel.

Selama pelaksanaaan kegiatan TMMD ini, Pangdam merasa puas obsesinya telah terjawab.

Pangdam Benny menyampaikan sasaran fisik yang dikerjakan dalam kegiatan ini sesuai dengan apa yang diinginkan oleh masyarakat. sehingga hasil kerjanya ini benar benar dirasakan manfaatnya  begitu besar oleh masyarakat.

Menurut dia, semua ini  tak terlepas dari partisipasi masyarakat dalam proses kegiatan TMMD yang  sangat besar. "Hampir setiap hari 100 sampai 150 warga masyarakat turut serta dalam kegiatan  ini. Ini  membuktikan bahwa sesungguhnya apa yang dikerjakan, itu yang diinginkan oleh masyarakat sudah terwujud. Sehingga sasaran dari pokok kegiatan TMMD ini saya simpulkan 'tercapai'," ujarnya.

Selain Dandim Bangli berkolaborasi dengan Pemangku kepentingan (stakeholder) yang ada di wilayah Bangli ini, Pangdam mengatakan ada yang paling istimewanya lagi yakni kegiatan tambahan yang diselenggarakan berupa non-fisik. “Dengan anggaran terbatas kita mampu memberikan hasil yang lebih," katanya.

Kegiatan nonfisik dimaksud antara lain bela negara, ketahanan pangan dan penyuluhan, Hukum dan KDRT, Kamtibmas, Keluarga Berencana (KB), kesehatan, Agama dan Pembinaan Mental (Bintal). Yang lebih istimewa lagi dalam TMMD kali ini, yakni pengerjaan Bedah rumah yang diterima made Kusyanta yang masih dalam pesakitan/tahanan sebagai upaya persiapan transisi kembali ke tengah-tengah masyarakat menjalani hidup sebagai warga negara yang baik.

“Tentunya hal ini dilakukan sudah seizin dan sepengawasan Kepala Rutan Bangli dengan jajaranya, dan ini menjadi modal dan model utama untuk membina mereka ke arah yang lebih baik yang akan kita lakukan bersama,” katanya. 

Pangdam berharap pemerintah daerah dapat memanfaatkan betul program TMMD ini karena sangat menguntungkan untuk masyarakat. "Selain itu, semangat gotong royong yang menjadi budaya bangsa ini terus terpelihara melalui kegiatan TMMD ini dan terbukti masyarakat selalu turut serta dan diharapkan nanti masyarakat merasa ikut memiliki dengan apa yang dihasilkan," pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Made Gianyar sangat mengapresiasi atas kerja keras TNI Polri beserta jajarannya  sebagai pendukung dalam kegiatan TMMD ini.

"Banyak pelajaran dan manfaat yang dapat dirasakan, mulai dari pembukaan akses jalan yang begitu sulit hingga hampir selesai dan semua itu didasari atas kebersamaan dalam sinergitas gotong royong. Hal ini perlu kita jaga bersama, dengan niat baik dan jujur untuk membangun bangsa, niscaya dengan kebersamaan segala halangan dan rintangan akan kita lewati," katanya.

Sementara itu, Dandim 1626 Bangli Letkol Cpn Andy Pranoto M.Sc selaku Dansatgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 tahun 2019 mengapresiasi semangat yang ditunjukkan masyarakat Desa Peninjoan.    

“Di program TMMD ini bukan hanya terbentuk jalan sepanjang 1,5 km yang sangat bermanfaat untuk kepentingan masyarakat, baik kegiatan keagamaan dan pendukung perekonomian masyarakat, tetapi juga dapat menumbuhkan semangat gotong royong budaya adiluhung yang diwariskan nenek moyang kita bukan hanya untuk kalangan masyarakat saja tetapi juga jalinan wahana gotong royong antara masyarakat dengan TNI, Polri, dan aparat lain, baik itu ASN di Kabupaten Bangli termasuk pihak-pihak dari luar Kabupaten dalam hal ini adalah dari Provinsi Bali," katanya. (*)

Pewarta: Adi Lazuardi

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019