Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, menggelar Rote Open 2011 International Surfing Championship yang diikuti oleh peselancar dunia di Pantai Bo'a, Pulau Rote Ndao.

Amos Lillo, Managing Director Tresna Tour sekaligus panitia penyelenggara kejuaraan surfing internasional tersebut, Sabtu mengatakan, kegiatan lomba selancar tahun ini merupakan yang ketiga kalinya diadakan di Kabupaten Rote Ndao, NTT.

"Tahun ini merupakan tahun ketiga kejuaraan surfing internasional, dan sekarang masih berlangsung," katanya dalam penjelasan dari lokasi yang disampaikan kepada ANTARA melalui telepon di Denpasar.

Amos mengungkapkan, kegiataan tersebut tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, yakni Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, dan berbagai sponsor seperti Billabong, Garuda Indonesia, dan Idonesian Surfing Championship (ISC).

"Dalam pembukaan kegiatan Kamis (15/9), Bapak Sapta Nirwandar selaku Dirjen Promosi Kemenbudpar juga sangat mendukung dan menghargai event Rote Open 2011 ini," katanya.

Kejuaraan surfing di Pantai Bo'a, Rote Ndao tersebut diikuti oleh 92 peserta dari berbagai daerah di Indonesia serta beberapa peselancar terkenal dari berbagai negara seperti Rusia, Jepang, Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Swiss, dan Jerman.

"Pemuda dari Rote juga turut mengikuti kejuaraan yakni ada sekitar 15 orang," ujarnya.

Dalam kejuaraan yang dijadwalkan berlangsung hingga 19 September ini, para peserta memperebutkan hadiah uang dengan nilai total 25 ribu dolar AS.

Selain itu, kata Amos, tujuan diadakannya kegiatan tersebut salah satunya untuk menjadikan Pulau Rote yang dikenal dengan keindahan pantainya, sebagai daerah tujuan wisata internasional.

"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menarik banyak peselancar dunia, tetapi juga menarik minat kunjungan wisatawan yang ingin melihat dan mengetahui budaya yang unik, keindahan tempat, tradisi orang kami dan ombak di Rote yang menantang," ujarnya.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011