Keberadaan Pasar Badung, Kota Denpasar, Bali kini dilengkapi fasilitas penunjang teknologi digital, yakni menyediakan 18 spot WiFi gratis bagi pengunjung dan pedagang pasar rakyat tersebut.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Denpasar, I Dewa Made Agung di Denpasar, Selasa menjelaskan bahwa layanan spot WiFi gratis ini merupakan pelayanan sosial perusahaan (corporate social responsibility /CSR) Perusahaan Google Station yang diberikan kepada Pemkot Denpasar ditempatkan sebanyak 18 titik di Pasar Badung.
"Sebagai pasar rakyat terbesar di Bali, tentunya Pasar Badung wajib didukung fasilitas yang memberikan kemudahan bagi seluruh pengunjung baik pedagang dan pembeli," ujar Dewa Agung.
Lebih lanjut dijelaskan Dewa Agung, dengan adanya koneksi internet diharapkan pedagang dapat memanfaatknya sebagai wahana promosi serta memperkenalkan produk yang dijual. Dengan demikian masyakat kini dapat memanfaatkan Pasar Badung selain sebagai sarana bertemunya antarpedagang dan pembeli, juga dapat menjadi tujuan wisata, wahana rekreasi serta edukasi dini.
"Dengan infrastruktur pasar yang sudah mumpuni, tentunya harus didukung dengan fasilitas penunjang yang baik pula, salah satunya adalah akses WiFi gratis sebagai upaya mendukung sarana informasi dan komunikasi pedagang serta untuk memudahkan promosi," ujarnya.
Dewa Agung menambahkan bahwa dengan tersedianya layanan WiFi gratis tentunya sejalan dengan program keberlanjutan Pemkot Denpasar yang merancang Pasar Badung sebagai "Smart Heritage Market". Hal tersebut sebagai pengejawantahan penerapan "smart city" atau kota cerdas di Kota Denpasar.
"Pasar Badung kini telah berkembang dan memiliki daya tarik tersendiri, sehingga fasilitas penunjang harus terus dimaksimalkan guna memberikan pelayanan maksimal bagi seluruh pengunjung baik pedagang, pembeli maupun wisatawan," ucapnya.
Dewa Agung menjelaskan adapun langkah-langkahnya, yakni pertama aktifkan jaringan WiFi di gadget pengguna, selanjutnya pilih jaringan WiFi "CBN-Google Station", masukan nomor telepon pengguna, masukan nomor OTP dari SMS yang terkirim ke gadget pengguna, selanjutnya tunggu hingga keluar tanda centang dan gadget telah terhubung ke internet.
"Dengan telah terhubunganya ke internet, maka pengunjung dapat memnfaatkan koneksi internet yang lebih cepat," kata Dewa Agung menjelaskan.
Sebelumnya, beberapa kawasan juga turut dilengkapi layanan WiFi secara gratis, yakni Taman Kumbasari Tukad Badung sebanyak 3 titik, Taman Kota Lumintang dan Youth Park sebanyak 8 titik, dan di Tukad Bindu masih tahap pengerjaan sebanyak 3 titik.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Denpasar, I Dewa Made Agung di Denpasar, Selasa menjelaskan bahwa layanan spot WiFi gratis ini merupakan pelayanan sosial perusahaan (corporate social responsibility /CSR) Perusahaan Google Station yang diberikan kepada Pemkot Denpasar ditempatkan sebanyak 18 titik di Pasar Badung.
"Sebagai pasar rakyat terbesar di Bali, tentunya Pasar Badung wajib didukung fasilitas yang memberikan kemudahan bagi seluruh pengunjung baik pedagang dan pembeli," ujar Dewa Agung.
Lebih lanjut dijelaskan Dewa Agung, dengan adanya koneksi internet diharapkan pedagang dapat memanfaatknya sebagai wahana promosi serta memperkenalkan produk yang dijual. Dengan demikian masyakat kini dapat memanfaatkan Pasar Badung selain sebagai sarana bertemunya antarpedagang dan pembeli, juga dapat menjadi tujuan wisata, wahana rekreasi serta edukasi dini.
"Dengan infrastruktur pasar yang sudah mumpuni, tentunya harus didukung dengan fasilitas penunjang yang baik pula, salah satunya adalah akses WiFi gratis sebagai upaya mendukung sarana informasi dan komunikasi pedagang serta untuk memudahkan promosi," ujarnya.
Dewa Agung menambahkan bahwa dengan tersedianya layanan WiFi gratis tentunya sejalan dengan program keberlanjutan Pemkot Denpasar yang merancang Pasar Badung sebagai "Smart Heritage Market". Hal tersebut sebagai pengejawantahan penerapan "smart city" atau kota cerdas di Kota Denpasar.
"Pasar Badung kini telah berkembang dan memiliki daya tarik tersendiri, sehingga fasilitas penunjang harus terus dimaksimalkan guna memberikan pelayanan maksimal bagi seluruh pengunjung baik pedagang, pembeli maupun wisatawan," ucapnya.
Dewa Agung menjelaskan adapun langkah-langkahnya, yakni pertama aktifkan jaringan WiFi di gadget pengguna, selanjutnya pilih jaringan WiFi "CBN-Google Station", masukan nomor telepon pengguna, masukan nomor OTP dari SMS yang terkirim ke gadget pengguna, selanjutnya tunggu hingga keluar tanda centang dan gadget telah terhubung ke internet.
"Dengan telah terhubunganya ke internet, maka pengunjung dapat memnfaatkan koneksi internet yang lebih cepat," kata Dewa Agung menjelaskan.
Sebelumnya, beberapa kawasan juga turut dilengkapi layanan WiFi secara gratis, yakni Taman Kumbasari Tukad Badung sebanyak 3 titik, Taman Kota Lumintang dan Youth Park sebanyak 8 titik, dan di Tukad Bindu masih tahap pengerjaan sebanyak 3 titik.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019