Klub Bali United menyingkirkan Semen Padang dari Piala Presiden 2019 setelah memenangi laga lanjutan Grup B, yang mempertemukan kedua tim, dengan skor 2-1 di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Senin.

Dua gol Bali United dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Melvin Platje (5') dan Fadil Sausu (8'). Semen Padang memperkecil kedudukan berkat gol gelandang Dedi Hartono (17').

Hasil tersebut membuat Bali United mengisi posisi dua teratas klasemen Grup B Piala Presiden 2019 dengan mengoleksi enam poin, sama dengan Bhayangkara FC.

Sementara Semen Padang, serupa dengan Mitra Kukar, belum mencatatkan satupun kemenangan di Grup B Piala Presiden 2019 yang membuat mereka tersingkir dari turnamen.

Karena yang berhak lolos ke perempat final adalah lima juara grup dan tiga 'runner up' terbaik, Bali United harus memperebutkan juara Grup B dengan Bhayangkara FC demi tiket lolos langsung. Kedua tim akan bertemu di laga terakhir pada Kamis (14/3).

Pertandingan Bali United melawan Semen Padang berlangsung dalam tempo cepat sejak awal laga.

Bali, yang tidak diperkuat oleh dua pemain andalannya Ilija Spasojevic, Ricky Fajrin dan Stefano Lilipaly karena memperkuat tim nasional Indonesia, mencetak gol cepat tepatnya di menit kelima.

Melvin Platje yang mendapatkan umpan terobosan dari tengah lapangan, melesakkan bola dengan dingin ke gawang Semen Padang yang dikawal Rendy Oscario.

Platje kemudian melengkapi penampilan bagusnya dengan membuat satu assist untuk gol Fadil Sausu di menit kedelapan.

Tertinggal 2-0 dalam waktu singkat membuat Semen Padang berupaya menghadirkan gol. Dan itu terjadi di menit ke-17 ketika Dedi Hartono membuat gol via tendangan jarak jauh.

Skor 2-1 bertahan sampai pertandingan memasuki masa jeda.

Di babak kedua, Semen Padang semakin agresif mengincar gol. Akan tetapi, barisan pertahanan Bali United berhasil mementahkan semua peluang anak-anak asuh Syafrianto Rusli.

Tidak mampu mencetak gol, Semen Padang justru semakin tertekan setelah Syaiful Indra Cahya diberikan kartu merah oleh wasit asal Surabaya Tabrani, di menit ke-72.

Syaiful menerima kartu kuning kedua karena melakukan protes berlebihan kepada perangkat pertandingan.

Bermain dengan 10 orang membuat posisi skuat Kabau Sirah semakin rumit. Mereka pun tak mampu menorehkan gol sampai pertandingan usai.

Bali United juga tidak bisa memanfaatkan kondisi timpang lawannya dengan mencetak gol tambahan dan harus puas dengan kemenangan 2-1.

(NFY)
 

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019