Denpasar (Antara Bali) - I Gusti Bagus Sudhyatmaka Sugriwa (58) mantan kepala Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Denpasar bersama istri Susila Ryukiatmi dinobatkan sebagai "madiksa" atau menjadi pendeta pemimpin upacara ritual Hindu.

Setelah dinobatkan menjadi pendeta, budayawan yang banyak menulis buku tentang seni budaya dan agama Hindu itu bergelar Ida Rsi Agung Wayadya Suprabu Sogata Karang dan istrinya bergelar Ida Rsi Istri Agung Karang, kata Ketua panitia penobatan, Gusti Ketut Arsa Winaya di Denpasar, Selasa.

Ia mengatakan, acara penobatan yang dihadiri keluarga besar Arya Wang Bang Wayogya dari delapan kabupaten dan satu kota di Bali berlangsung di Gerya Bang Kawiswara Kangin, Desa Bungkulan, Kabupaten Buleleng, sekitar 95 km utara Denpasar.

Kegiatan ritual "meduwijati" tersebut berlangsung Minggu (11/9), juga dihadiri Bupati Buleleng Putu Bagiada, Wakil Bupati Buleleng Arya Pynatih, udangan, masyarakat sekitar serta keluarga besar RRI Denpasar dan RRI Singaraja.

Arsa Winaya menambahkan, Sudhyatmaka Sugriwa "didiksa" (dinobatkan) oleh pendeta yang membimbingnya (nabe) Ida Pedanda Gede Made Jelantik Karang dari Budakeling, Kabupaten Karangasem dan guru Waktra Ida Pedanda Gede Wayahan Sagata Tianyar dari Geriya Buda Tianyar, Kabupaten Karangasem.

Sementara guru saksi Ida Pedanda Gede Dwipasandi dari Geriya Kemenuh Utapati Singaraja, ibu kota Kabupaten Buleleng.

Penobatan tersebut menurut Arsa Winaya, selain merupakan keinginan   Gusti Bagus Sudhyatmaka Sugriwa juga mendapat dukungan dari keluarga besar Arya Wang Bang Wayogya di Bali.

Oleh sebab itu seluruh rangkaian kegiatan ritual "Mediksa atau meduwijati" yang berlangsung hampir selama seminggu itu ditangani oleh keluarga besar Arya Wang Bang Wayogya di daerah ini, tutur Arsa Winaya.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011