Denpasar (Antaranews Bali) - Pemerintah Kota Denpasar bekerja sama dengan "Komunits Hash" menggelar acara "Jalan Santai Go Green dan Hash" mengambil start di areal Instalasi Pengolahan Air (IPA) Blusung Desa Peguyangan Kangin, Denpasar Utara dengan menyusuri alam persawahan.

Kegiatan ini diikuti komunitas Hash, OPD beserta pegawai di lingkungan Pemkot Denpasar yang dilepas oleh Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Sekda Kota Denpasar Rai Iswara, Ketua TP-PKK Kota Denpasar Selly Dharmawijaya Mantra, dan OPD terkait, ditandai dengan pengibaran bendera.

Para peserta ini dibagi menjadi dua rute yaitu "rute long" (jarak jauh) dan "rute short" (jarak pendek). Di sepanjang rute peserta disuguhi hamparan pemandangan sawah di Desa Peguyangan Kangin.

Wali Kota Denpasar Rai Mantra ditemui usai acara mengatakan kegiatan "Jalan Santai Go Green & Hash" ini merupakan suatu gerakan mengajak bersama-sama masyarakat khususnya di Kota Denpasar untuk memulai gaya hidup sehat.

"Mari berolahraga dan gaya hidup sehat. olahraga menyusuri sawah sangat baik untuk kesehatan. Selain itu dalam acara ini juga mengkampanyekan pengurangan penggunaan sampah plastik," katanya.

Bisa dilihat dari hal sederhana di acara ini dimana para peserta membawa botol minum sendiri atau disediakan gelas kertas yang dapat diiisi ulang pada galon minuman yang disediakan oleh panitia.

"Saya harapkan acara ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya generasi muda untuk memulai hidup sehat dan perilaku ramah lingkungan dalam mendukung visi misi Kota Denpasar yang kreatif  berwawasan budaya" ujar Rai Mantra.

Ketua Hash House Harries Bali, Bagus Putu Muliarta mengatakan bahwa pelaksanaan "Jalan Santai Go Green  & Hash"  telah dilaksanakan beberapa kali komunitas HHH Bali dan diikuti oleh Wali Kota Denpasar beserta jajarannya yang menyasar lokasi  berbeda.

"Kegiatan ini tentu kami harapkan di komunitas dapat mendukung berbagai program Pemerintah Kota Denpasar, terutama mengkampanyekan gaya hidup sehat dan gerakan pengurangan sampah palstik. Tentu hal ini sangat baik nantinya menciptakan generasi masa depan yang sehat dan peduli kelestarian lingkungan," katanya. (*)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019