Amlapura (Antara Bali) - David Tampubolon (41), pegawai PDAM Kabupaten Karangasem, Bali, tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak truk di Jalan Untung Surapati, tepatnya depan UD Bangunan Baru, Kota Amlapura.

"Korban David Tampubolon nyawanya tidak berhasdil diselamatkan ketika akan dirujuk dari RSUD Karangasem ke RSUP Sanglah Denpasar  dini hari tadi," kata I Wayan Arsiawan Adi, Humas RSUD Karangasem, di Amlapura, Kamis sore.

Selain David, seorang rekannya yang dibonceng, Ni Made Supani (51), juga meninggal dunia pada kejadian itu. Supani tewas di tempat kejadian akibat perdarahan hebat dari bagian hidung dan telinga.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Karangasem AKP Made Wartama yang dihubungi terpisah mengatakan, kecelakaan yang merenggut dua nyawa korban itu terjadi pada Rabu (7/9) malam sekitar pukul 22.30 Wita.

Korban David, kata Wartana, malam itu mengendarai sepeda motor Honda DK-6089-ST dengan membonceng teman wanitanya Ni Made Supani, melaju dari arah utara Kota Amlapura.

Menurut keterangan, malam itu keduanya hendak berbelanja ke sebuah minimarket untuk keperluan acara di rumah teman mereka.

Jalan lurus dan lumayan sepi, ditengarai telah membuat korban kurang waspada. Buktinya, kata dia, sepeda motor pria yang bertempat tinggal di Jalan Anggrek Raya No.45, Perumnas Paya, Padangkerta, Karangasem Kota itu, tiba-tiba menabrak truk warna kuning DK-9528-SD yang sedang parkir di pinggir kiri jalan.

"Supani yang PNS di lingkungan Pemkab Karangasem tewas di tempat kejadian dengan kondisi tulang tengkorak balakang pecah hingga pendarahan hebat," ujarnya.

Kondisi David Tampubolon tak jauh berbeda. Dia mengalami perdarahan hebat dari hidung dan mulut. Sempat dirawat di RS Karangasem, korban akhirnya menghembuskan napas terakhir saat dalam perjalanan dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011