Badung (Antaranews Bali) - Perusahanan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), Danone-Aqua meluncurkan kemasan botol plastik 100 persen hasil daur ulang pertama di Indonesia.
"Kami berharap inovasi yang merupakan bagian dari implementasi komitmen #BijakBerplastik ini dapat menjawab solusi untuk menyeimbangkan kebutuhkan hidrasi sehat dan menjaga lingkungan di Indonesia," ujar Direktur PT Tirta Investama (Danone-AQUA), Corine Tap, di Seminyak, Badung, Bali, Jumat.
Ia mengatakan, setiap hari, Danone-AQUA melanjutkan misi untuk memberikan hidrasi sehat bagi jutaan masyarakat Indonesia dengan menggunakan berbagai tipe kemasan untuk melindungi dan mempertahankan kualitas produk.
Tetapi, tantangan pengelolaan sampah plastik saat ini menjadi masalah bersama. Hal tersebut membuat Danone-AQUA memiliki tanggung jawab spesial untuk memberikan perubahan secara besar melalui pelibatan jutaan konsumen.
“Kami akan terus melangkah mulai dari usaha yang lebih berkelanjutan untuk memulihkan lingkungan dari plastik, baik di darat dan di air. Kami juga melakukan kampanye edukasi daur ulang secara nasional," kata Corine.
Pihaknya juga akan mendesain ulang kemasan air minum secara teratur dengan pengelolaan baru kemasan plastik dan akan beralih dari sebuah model linier ke model melingkar, dimana botol yang dibuang menjadi sumber daya berharga untuk digunakan kembali.
"Hal ini mendorong kami untuk secara aktif berinovasi dan meluncurkan produk 100 persen botol plastik daur ulang di Indonesia.” ujarnya.
Inovasi kemasan tersebut, disebut juga sebagai kontribusi perusahaan dalam mendukung upaya pemerintah untuk mengurangi sampah plastik di lautan sampai 70 persen pada tahun 2025.
"Kami memiliki tujuan untuk membuat seluruh kemasan kami dapat didaur ulang pada tahun 2025. Hal ini dapat diimplementasikan melalui kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan karena dukungan dan kesadaran pelaku industri dan konsumen Indonesia sangat penting untuk memulai kebiasaan dalam menggunakan produk daur ulang,” ujar Corine.
Untuk saat ini, Aqua dengan kemasan 100 persen plastik daur ulang plastik botol hanya didistribusikan di Bali di supermarket, hotel, kafe dan restoran terpilih mulai bulan Februari 2019.
"Produk ini akan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengimplementasikan kebiasaan menggunakan produk daur ulang yang akan memberikan dampak posisif untuk menyeimbangkan kebutuhan hidrasi sehat dan pelestarian lingkungan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali, I Dewa Gede Surahardi mengatakan, keterlibatan aktif para pelaku bisnis dalam menjawab tantangan lingkungan, khususnya pengelolaan plastik, sangatlah penting untuk menciptakan ekonomi sirkular dan memberikan nilai tambah pada setiap rantai pasokan.
"Kami mengapresiasi langkah Danone-AQUA melalui peluncuran kemasan botol plastik 100 persen hasil daur ulang pertama di Indonesia ini dan berharap dapat membantu misi kami dalam mengurangi sampah khususnya sampah plastik pada tahun 2025," katanya.
Ia menjelaskan, hal itu sesuai target yang sudah ditetapkan dalam Pergub No. 95 Tahun 2018 tentang Kebijakan dan Strategi Daerah dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah rumah
tangga.
Khusus sampah plastik, Gubernur Bali juga telah menerbitkan Pergub No. 97 Tahun 2018 Tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai, yang mengatur pelarangan penggunaan kantong plastik, styrofoam dan sedotan plastik. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Kami berharap inovasi yang merupakan bagian dari implementasi komitmen #BijakBerplastik ini dapat menjawab solusi untuk menyeimbangkan kebutuhkan hidrasi sehat dan menjaga lingkungan di Indonesia," ujar Direktur PT Tirta Investama (Danone-AQUA), Corine Tap, di Seminyak, Badung, Bali, Jumat.
Ia mengatakan, setiap hari, Danone-AQUA melanjutkan misi untuk memberikan hidrasi sehat bagi jutaan masyarakat Indonesia dengan menggunakan berbagai tipe kemasan untuk melindungi dan mempertahankan kualitas produk.
Tetapi, tantangan pengelolaan sampah plastik saat ini menjadi masalah bersama. Hal tersebut membuat Danone-AQUA memiliki tanggung jawab spesial untuk memberikan perubahan secara besar melalui pelibatan jutaan konsumen.
“Kami akan terus melangkah mulai dari usaha yang lebih berkelanjutan untuk memulihkan lingkungan dari plastik, baik di darat dan di air. Kami juga melakukan kampanye edukasi daur ulang secara nasional," kata Corine.
Pihaknya juga akan mendesain ulang kemasan air minum secara teratur dengan pengelolaan baru kemasan plastik dan akan beralih dari sebuah model linier ke model melingkar, dimana botol yang dibuang menjadi sumber daya berharga untuk digunakan kembali.
"Hal ini mendorong kami untuk secara aktif berinovasi dan meluncurkan produk 100 persen botol plastik daur ulang di Indonesia.” ujarnya.
Inovasi kemasan tersebut, disebut juga sebagai kontribusi perusahaan dalam mendukung upaya pemerintah untuk mengurangi sampah plastik di lautan sampai 70 persen pada tahun 2025.
"Kami memiliki tujuan untuk membuat seluruh kemasan kami dapat didaur ulang pada tahun 2025. Hal ini dapat diimplementasikan melalui kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan karena dukungan dan kesadaran pelaku industri dan konsumen Indonesia sangat penting untuk memulai kebiasaan dalam menggunakan produk daur ulang,” ujar Corine.
Untuk saat ini, Aqua dengan kemasan 100 persen plastik daur ulang plastik botol hanya didistribusikan di Bali di supermarket, hotel, kafe dan restoran terpilih mulai bulan Februari 2019.
"Produk ini akan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengimplementasikan kebiasaan menggunakan produk daur ulang yang akan memberikan dampak posisif untuk menyeimbangkan kebutuhan hidrasi sehat dan pelestarian lingkungan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali, I Dewa Gede Surahardi mengatakan, keterlibatan aktif para pelaku bisnis dalam menjawab tantangan lingkungan, khususnya pengelolaan plastik, sangatlah penting untuk menciptakan ekonomi sirkular dan memberikan nilai tambah pada setiap rantai pasokan.
"Kami mengapresiasi langkah Danone-AQUA melalui peluncuran kemasan botol plastik 100 persen hasil daur ulang pertama di Indonesia ini dan berharap dapat membantu misi kami dalam mengurangi sampah khususnya sampah plastik pada tahun 2025," katanya.
Ia menjelaskan, hal itu sesuai target yang sudah ditetapkan dalam Pergub No. 95 Tahun 2018 tentang Kebijakan dan Strategi Daerah dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah rumah
tangga.
Khusus sampah plastik, Gubernur Bali juga telah menerbitkan Pergub No. 97 Tahun 2018 Tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai, yang mengatur pelarangan penggunaan kantong plastik, styrofoam dan sedotan plastik. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019