Denpasar (Antara Bali) - Provinsi Bali yang melaksanakan vaksinasi tahap kedua 2011 telah memvaksin sekitar 73 persen dari total populasi anjing yang ada di Pulau Dewata.

"Ada 220.649 anjing yang telah divaksinasi atau setara dengan 73 persen dari keseluruhan populasi anjing di wilayah kita," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet pada Dinas Peternakan Provinsi Bali drh I Wayan Mardiana di Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan, total populasi anjing di Bali sejumlah 302.043 ekor, tersebar di sembilan kabupaten/kota. Populasi anjing tertinggi ada di Kabupaten Badung mencapai 50.471 ekor.

"Vaksinasi tahap kedua sudah dimulai 25 Mei lalu dan kami perkirakan pertengahan September semua anjing di Bali telah tervaksinasi," ujarnya.

Dari sembilan kabupaten/kota di Bali, kata Mardiana, tujuh di antaranya sudah rampung proses vaksinasinya, yakni Kabupaten Badung, Klungkung, Bangli, Karangasem, Buleleng, Jembrana dan Kota Denpasar. "Hanya Kabupaten Gianyar dan Tabanan yang belum tuntas," ucapnya.

Di Gianyar, lanjut dia, sudah tervaksin anjing-anjing di 468 banjar, dari jumlah total 550 banjar. Sedangkan di Tabanan, dari total 813 banjar, yang sudah tervaksin menjangkau 662 banjar.

"Vaksinasi anjing tidak hanya kami lakukan di banjar, tetapi juga menjangkau tempat konsentrasi lainnya yang disepakati oleh dusun atau lingkungan bersangkutan. Bahkan, pada beberapa titik, vaksinasi dilaksanakan dari pintu ke pintu," ucapnya.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011