Denpasar (Antaranews Bali) - Anggota DPRD Provinsi Bali Gede Ketut Nugrahita Pendit meminta masyarakat Pulau Dewata untuk mewaspadai cuaca ekstrem, yakni hujan deras dan angin kencang.

"Saya mengimbau kepada masyarakat selalu waspada dengan cuaca ekstrem yang belakangan ini melanda Pulau bali," kata Nugrahita Pendit di Denpasar, Jumat.

Ia mengatakan masyarakat harus menaati informasi yang disampaikan pemerintah dan instansi terkait menghadapi musim hujan disertai angin tersebut.

"Bila masyarakat melakukan aktivitas di luar rumah agar siaga jika terjadi hujan deras dan angin kencang tersebut. Karena datangnya secara tiba-tiba, seperti yang terjadi sore hingga malam hari (24/1), mengakibatkan puluhan pohon perindang di Denpasar. Begitu juga di sejumlah tempat lainnya di Bali," ucap politikus asal Baturiti, Kabupaten Tabanan.

Nugrahita Pendit juga mengimbau kepada para nelayan agar menunda dulu melakukan aktivitas melaut, sebab cuaca ekstrim tersebut menyebabkan gelombang pasang.

Sementara itu, Kepala Badan penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kota Denpasar Ida Bagus Joni Ariwibawa mengatakan saat ini para petugas terus melakukan pemantauan mengenai cuaca ekstrem itu, karena tidak menutup kemungkinan terjadi bencana yang menimpa warga.

"Saat ini petugas Pusdalop BPBD Kota Denpasar selalu siaga 24 jam. Langkah tersebut dilakukan guna mengantisipasi terjadinya musibah, seperti yang terjadi pada Kamis (24/1), sejumlah pohon perindang tumbang. bahkan mengakibatkan satu orang warga Denpasar tewas tertimpa pohon tumbang," ucapnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar Ketut Wisada mengatakan petugasnya saat ini terus melakukan perompesan pohon. Hal itu bertujuan mengurangi beban air hujan sehingga tidak sampai tumbang.

"Petugas kami di lapangan terus melakukan langkah antisipasi dengan merompes pohon-pohon perindang yang diperkirakan akan tumbang saat musim hujan ini," ujarnya. (ed)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019