Denpasar (Antara Bali) - Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi (Dishubinfokom) Provinsi Bali memprediksi, pada sehari puncak arus mudik Lebaran tahun ini akan ada sekitar 13.268 penumpang yang menggunakan jasa penerbangan domestik melalui Bandara Ngurah Rai.

"Puncak arus mudik melalui Bandara Ngurah Rai kami prediksi akan terjadi pada H-2 atau dua hari sebelum Lebaran," kata Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishubinfokom Bali Sugeng Sugianto di Denpasar, Rabu.

Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2, karena waktu tempuh melalui jalur udara tidak lama. Hal itu mengingat jarak antardaerah di Indonesia relatif tidak terlampau jauh.

"Jumlah penumpang penerbangan domestik pada puncak mudik yang kami prediksi mencapai 13.268 itu, meningkat jika dibandingkan tahun lalu," ucapnya.

Pada 2010, kata Sugianto, Dishubinfokom Bali memprediksi jumlah penumpang penerbangan domestik pada sehari puncak mudik Lebaran tercatat 11.537 orang.

Sedangkan pada masa mudik di luar hari puncak, pihaknya memprediksi tiap harinya rata-rata sekitar 9.626 penumpang penerbangan domestik dengan berbagai tujuan.

"Dalam keadaan normal, kapasitas penerbangan domestik yang tersedia di Bandara Ngurah Rai sejumlah 70 penerbangan dengan total 8.321 kursi," ujarnya.

Dengan demikian, lanjut dia, pada kondisi rata-rata harian mudik setidaknya dibutuhkan sembilan kali penerbangan ekstra jenis Boeing B.737.400.

"Pada kondisi arus puncak, prediksi kami, dibutuhkan 23 kali penerbangan ekstra dengan jenis pesawat yang sama," ucap Sugeng.

Ditambahkan, prediksi jumlah penumpang domestik tersebut tidak bisa dikatakan seluruhnya penumpang dari kalangan masyarakat Indonesia yang akan mudik Lebaran.

"Hal itu mengingat banyak juga wisatawan domestik yang berlibur ke Bali saat Lebaran. Demikian juga kunjungan wisatawan mancanegara terkadang meningkat saat Idul Fitri," ucapnya.

Untuk penerbangan internasional, diprediksi mencapai sekitar 10.025 penumpang pada puncak arus mudik. Sedangkan pada kondisi rata-rata harian mudik diprediksi sebanyak 8.982 penumpang.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011