Bangli (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Bangli, Bali, memperoleh penghargaan dari Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY), berkat keberhasilan meningkatkan produksi beras mencapai lima persen melampaui sasaran pada 2009-2010.
"Penghargaan itu diberikan langsung oleh Menteri Pertanian Suswono kepada Pemerintah Kabupaten Bangli," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangli Ir I Wayan Sukartana M.Si dihubungi Minggu.
Ia mengaku, penghargaan itu diterima langsung olehnya didampingi Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Bangli I Made Mahindra Purta di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (19/8).
Acara itu dihadiri juga oleh Wakil Menteri Pertanian, pejabat eselon I dan II Lingkup Kementerian Pertanian serta para bupati/wali kota penerima penghargaan.
"Penghargaan peningkatan produksi beras nasional (P2BN) merupakan program strategis dalam upaya mencapai Ketahanan Pangan Nasional," jelasnya.
Ia mengatakan, keberhasilan Bangli meningkatkan produksi beras menunjukkan keberhasilan program pertanian selama ini.
Dengan penghargaan itu, diharapkan lebih memacu semangat jajaran terkait serta para petani yang tergabung dalam subak.
Dikatakan juga, penghargaan ini tidak lepas dari keberhasilan Kabupaten Bangli dalam peningkatan produksi beras.
"Produksi beras pada 2008-2009 adalah 48,07 kuintal/ha atau 28.660 ton, pada 2009-2010 naik menjadi menjadi 50,41 kuintal atau 30.717 ton, yang artinya terjadi peningkatan sebesar 8,36 persen," jelasnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Penghargaan itu diberikan langsung oleh Menteri Pertanian Suswono kepada Pemerintah Kabupaten Bangli," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangli Ir I Wayan Sukartana M.Si dihubungi Minggu.
Ia mengaku, penghargaan itu diterima langsung olehnya didampingi Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Bangli I Made Mahindra Purta di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (19/8).
Acara itu dihadiri juga oleh Wakil Menteri Pertanian, pejabat eselon I dan II Lingkup Kementerian Pertanian serta para bupati/wali kota penerima penghargaan.
"Penghargaan peningkatan produksi beras nasional (P2BN) merupakan program strategis dalam upaya mencapai Ketahanan Pangan Nasional," jelasnya.
Ia mengatakan, keberhasilan Bangli meningkatkan produksi beras menunjukkan keberhasilan program pertanian selama ini.
Dengan penghargaan itu, diharapkan lebih memacu semangat jajaran terkait serta para petani yang tergabung dalam subak.
Dikatakan juga, penghargaan ini tidak lepas dari keberhasilan Kabupaten Bangli dalam peningkatan produksi beras.
"Produksi beras pada 2008-2009 adalah 48,07 kuintal/ha atau 28.660 ton, pada 2009-2010 naik menjadi menjadi 50,41 kuintal atau 30.717 ton, yang artinya terjadi peningkatan sebesar 8,36 persen," jelasnya.(*)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011